Kami akan bentuk tim investigasi dan proses hukum akan berjalan.
Itikad kami untuk menyelesaikan dan saat ini saya dan Kapolda hadir disini. Kami datang untuk menyelesaikan masalah, Bapak dan ibu , kami adalah anak kalian. Saya dipercayakan sebagai Pangdam, dan beliau sebagai Kapolda. Percayakan pada kami untuk menyelesaikan, sebab apa yang bapak ibu tuliskan sudah ada di benak kami,” ujar Herman Asaribab dihadapan keluarga korban yang berdemo di RSUD Mimika, Selasa .
Keluarga besar kedua korban memprotes mengapa aparat melakukan penembakan. “Mereka hanya mencari makan. Tiba tiba menjadi korban penembakan. Siapa pun yang bertugas pada saat itu, entah itu pimpinan atau bawahan, harus segera ditindak hukum. Mereka bukanlah anggoat KKB tetapi masyarakat biasa uang sedang mencari makan,” tegas Karel Iminkawak perwakilan keluarga korban kepada wartawan.
Ia menambahkan, kedua korban tersebut tidak pernah menggunakan senjata api maupun memiliki amunisi seperti informasi yang beredar. “Itu rekayasa yang dilakukan. Mereka dapat barang dari mana?. Kami tidak terima itu,” ujarnya sembari berharap agar persoalan tersebut segera ditindak lanjuti petinggi TNI-Polri.
Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum Manokwari Yan Warinussy mengutuk tindakan penembakan tersebut. Dijelaskan, berdasarkan data yang diperoleh LP3BH dari kontak di Timika, kedua korban tercatat sebagai penduduk di Kampung Kwamki Narama-Kabupaten Mimika. ‘’Jadi kami membantah tegas informasi sepihak yang mengklaim kedua korban adalah anggota TPN-OPM,’’ tegas Yan, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi di Poso Ditembak Sipil Bersenjata dari Jarak Dekat, Luka di DadaDua orang tak dikenal menyerang seorang anggota polisi, Briptu H, di Poso, Sulteng. Briptu H mengalami luka di bagian dada akibat ditembak pelaku. Poso Polisi
Baca lebih lajut »
Warga Sipil dan Oknum TNI Ditangkap karena Curi Kabel Telkom |Republika OnlineKodam Dipenogoro menyebut empat oknum TNI ikut dalam pencurian kabel
Baca lebih lajut »
Warga sipil dan oknum tentara ditangkap karena curi kabel Telkom12 orang yang terdiri dari warga sipil dan oknum anggota TNI ditangkap dalam pencurian kabel milik PT Telkom di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.\r\n\r\nKepala ...
Baca lebih lajut »
Warga Nias Selatan Tangkap Buaya 2,5 Meter yang Sempat Memangsa WargaWarga Nias Selatan menangkap seekor buaya yang diduga memangsa warga. Buaya berukuran 2,5 meter itu ditangkap dalam keadaan hidup. Buaya
Baca lebih lajut »
Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Buruknya Komunikasi Pemerintah Tangani Covid-19Koalisi Masyarakat Sipil berpandangan, pemerintah pusat memberikan porsi terlalu besar pada persoalan ekonomi, ketimbang pandemi Covid-19 itu sendiri.
Baca lebih lajut »
Penyerangan Kelompok Sipil Bersenjata di Poso, 1 Polisi TerlukaSejumlah anggota kepolisian di Kabupaten Poso, Sulteng, diserang kelompok sipil bersenjata. Seorang anggota polisi terluka akibat peristiwa tersebut. Poso Polisi
Baca lebih lajut »