Panglima TNI mengungkapkan pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa bentrokan antara anggota TNI dan Polri di Papua.
Baca juga:
Awalnya, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Yen Permenas Mandesa meminta penjelasan dari panglima terkait bentrokan tersebut.Sebab, ia baru bisa menjelaskan kasus tersebut setelah tim investigasi mengumpulkan data dan fakta di lapangan. "Untuk Papua akan kita jawab tersendiri setelah tim investigasi yang saat ini bekerja di Papua sudah menemukan data dan fakta di lapangan, maaf," kata Hadi.Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi I Meutya Hafid menyampaikan, rasa prihatin atas peristiwa tersebut.
"Terkait investigasi insiden di Papua yang memang kami catat juga kita prihatin sekali terhadap insiden di Papua yang terjadi bentrokan antara TNI/Polri, kata Meutya. Ia juga meminta, Panglima TNI segera memberikan hasil investigasi terkait peristiwa tersebut kepada Komisi I.investigasi tolong disampaikan kepada komisi I secara tertulis saja," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Terjangkit Covid-19Jumlah orang di lingkungan Mabes TNI yang berkaitan dengan Covid-19 sendiri berjumlah 1.187 orang.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Positif Covid-19Dari data yang ada di Mabes TNI bahwa ada 1.187 kasus terkait Covid-19
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua: Kasus TNI-Polri Bertikai di Mamberamo Raya Diusut Penyidik GabunganDi hadapan para prajurit, Kapolda Papua mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut di tengah suasana Paskah bagi umat Nasrani di Bumi Cenderawasih.
Baca lebih lajut »
Bentrokan TNI-Polri di Papua: Permintaan Maaf Pangdam dan Janji Memproses HukumBentrokan terjadi antara TNI dan Polri di Papua yang mengakibatkan 3 orang polisi tewas.
Baca lebih lajut »
Belum Ada Hasil Penyelidikan Bentrok TNI-Polri di PapuaTim gabungan Kodam XVII Cendrawasih dan Polda Papua masih bekerja di lapangan.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Bentrok TNI-Polri di Papua Lebih Potensial Terjadi |Republika OnlineDi Papua, tingkat stres aparat lebih tinggi.
Baca lebih lajut »