Pandemi Covid-19 ternyata berpengaruh pada menurunnya tingkat diagnosis kanker di AS
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pandemi Covid-19 ternyata berpengaruh pada menurunnya tingkat diagnosis kanker di Amerika Serikat . Sebuah studi mencatat, jumlah kanker yang didiagnosis setiap pekan di AS turun hampir 50 persen selama masa karantina Maret dan April, dibanding tahun sebelumnya.
Analisis yang diterbitkan di Jama Network Open itu menetapkan periode dasar dari Januari 2019 hingga Februari 2020 untuk menentukan jumlah mingguan rata-rata kanker payudara, kolorektal, paru-paru, pankreas, lambung, dan esofagus. Penurunan tersebut sangat mencolok untuk kanker payudara, dengan tingkat diagnosis turun 51,8 persen. Meski penduduk telah menerakan jarak sosial, kasus kanker tidak mungkin berhenti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selama Pandemi, Debitur Berisiko Tinggi Meningkat |Republika OnlineRata-rata debitur risiko tinggi dan sangat tinggi mencapai 40 persen.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Agar Perhatikan Ormas Selama Pandemi Covid-19 | Republika OnlineDikeluhkan lambatnya lembaga atau kementerian dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Anak-Anak Hadapi Tekanan Psikososial Selama Pandemi |Republika OnlineAnak-anak dan pelajar menghadapi peningkatan tekanan psikososial semasa pandemi Covid
Baca lebih lajut »
Ombudsman RI Terima 1.346 Pengaduan Bansos Selama Pandemi |Republika OnlinePuncak pengaduan atau keluhan ke Ombudsman RI terjadi pada Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Dampak Pandemi, Pendapatan Ralph Lauren Turun 1 Miliar Dolar |Republika OnlinePendapatan Ralph Lauren terutama merosot 77 persen di Amerika Utara.
Baca lebih lajut »
Ada Wabah Covid-19 Peredaran Narkoba di Jabar MelejitPEREDARAN narkoba di Jawa Barat (Jabar) selama masa pandemi covid-19 grafiknya meningkat.
Baca lebih lajut »