Mahkamah Agung Venezuela menjatuhkan denda sebesar 10 juta dolar kepada TikTok karena dianggap lalai dalam mencegah tantangan viral berbahaya yang mengakibatkan kematian tiga anak.
Mahkamah Agung Venezuela menjatuhkan sanksi denda kepada TikTok sebesar USD 10 juta atau setara Rp 161 miliar. Sanksi ini dijatuhkan pada Senin, 30 Desember kemarin. Sanksi denda dijatuhkan gara-gara adanya video challenge atau tantangan viral di platform tersebut yang menurut pihak berwenang telah menyebabkan kematian tiga anak.
Mengutip DW, Kamis (2/12/2025), Hakim Tania D'Amelio mengkritik TikTok karena dianggap lalai dan gagal menerapkan tindakan yang diperlukan dan memadai untuk melarang konten yang mempromosikan challenge viral berbahaya. Perusahaan milik ByteDance itu diperintahkan untuk membuka kantor di negara Amerika Selatan tersebut agar bisa mematuhi hukum setempat. Selain itu, perusahaan diberi waktu delapan hari untuk membayar denda. Hakim D'Amelio mengatakan, uang tersebut akan dipakai untuk 'dana korban TikTok.' TikTok disebut belum memberikan tanggapan atas sanksi denda TikTok ini. Tantangan TikTok Berbahaya Pihak berwenang Venezuela menyalahkan video challenge di TikTok atas kematian tiga anak, setelah meminum zat kimia. Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyalahkan TikTok atas kematian seorang gadis 12 tahun yang mengikuti challenge, yang melibatkan pil penenang.Ancaman Presiden Venezuela untuk TikTok Pada November lalu, ia bahkan mengancam akan mengambil tindakan keras terhadap TikTok jika tak menghapus konten terkait, yang ia sebut sebagai 'tantangan kriminal.' Sementara, Menteri Pendidikan Hector Rodriguez menyatakan, seorang bocah lelaki 14 tahun juga meninggal akibat challenge TikTok yang mengajak pembuat video menghirup zat-zat terlarang. Tak hanya itu, pada 21 November, jaksa agung Venezuela mengaitkan platform tersebut dengan kematian anak lainnya. TikTok dan Video Challenge Salah satu daya tarik TikTok adalah challenge yang kerap viral di platform video pendek in
TIKTOK SANKSI DENDA TANTANGAN VIRAL KEMATIAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengadilan Rusia Denda TikTok Rp 467 JutaPengadilan Rusia menjatuhkan denda sebesar 3 juta Rubel atau setara USD 28.929 (Rp 467 juta) kepada TikTok karena dinilai melanggar peraturan hukum terkait pendistribusian informasi anak-anak. Denda ini menambah deretan tantangan legal yang dihadapi TikTok di berbagai negara, termasuk ancaman pelarangan di Amerika Serikat dan Albania.
Baca lebih lajut »
Venezuela Denda TikTok US$10 Juta Atas Video Challenge BerbahayaMahkamah Agung Venezuela menjatuhkan denda US$10 juta terhadap TikTok dan memerintahkan perusahaan tersebut untuk mendirikan kantor perwakilan di Venezuela karena dinilai tidak mencegah penyebaran tantangan video berbahaya yang menyebabkan kematian tiga remaja dan keracunan 200 anak di sekolah.
Baca lebih lajut »
Persik Didenda Rp50 Juta, Ardi Idrus Denda Rp10 JutaKomdis PSSI menjatuhkan denda kepada klub Persik dan pemain Persebaya Ardi Idrus. Persik mendapat denda Rp50 juta atas pelanggaran penonton, sementara Ardi Idrus dikenakan denda Rp10 juta karena perilakunya di pertandingan melawan Semen Padang.
Baca lebih lajut »
Menlu Malaysia Denda Denda atas Pelanggaran Merokok di Area LaranganMenteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan dikenakan denda atas pelanggaran merokok di area terlarang. Foto Hasan yang sedang merokok di sebuah kedai di tepi jalan viral dan mendapat kecaman dari warganet.
Baca lebih lajut »
Daftar 5 Negara Larang Perayaan Natal 2024, Melanggar Dipenjara hingga Diancam Denda Rp 280 Juta!Umat Kristiani di seluruh dunia bersiap menggelar perayaan Natal 2024 hingga perayaan Tahun Baru 2025.
Baca lebih lajut »
Italia denda 15 juta euro pada OpenAI atas penyalahgunaan data pribadiBadan perlindungan data Italia pada Jumat (20/12) mengumumkan telah menjatuhkan denda sebesar 15 juta euro (1 euro=Rp16.920) kepada perusahaan kecerdasan ...
Baca lebih lajut »