TNI tidak akan menggunakan cara-cara kekerasan. TNI bakal mengedepankan upaya persuasif dan edukatif dalam kegiatan itu.
TNI akan dilibatkan dalam masa penerapan kenormalan baru atau new normal. Pasukan dari tiga matra TNI akan diterjunkan.
TNI bersama Polri akan dilibatkan dalam pendisiplinan protokol kesehatan. Rencananya pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan di 1.800 titik yang berada di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota."Bersifat persuasif dan edukatif. Tidak ada kekerasan, kalau ada perlawanan, akan dilakukan upaya hukum oleh Polri," ujar Sisriadi.
Aparat akan mengedukasi masyarakat untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak fisik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelibatan TNI di Terorisme tidak TepatIa juga menyarankan DPR untuk menolak rancangan perpres yang diajukan pemerintah pada awal Mei lalu.
Baca lebih lajut »
Pilnet: Libatkan TNI dalam Penanganan Terorisme tidak Tepat |Republika OnlinePilnet menilai pelibatan TNI di penanganan terorisme tak sesuai sistem ketatanegaraan
Baca lebih lajut »
Bedah Dasar Hukum Keterlibatan TNI-Polri dalam Darurat CoronaMenilik dasar hukum keterlibatan TNI dan Polri dalam darurat penanganan virus corona di Indonesia beserta penerapan sanksi di lapangan.
Baca lebih lajut »
6 Fakta tentang Ruslan Buton si Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur, Dia MengakuRuslan Buton merupakan pecatan TNI yang pernah terlibat kasus pembunuhan, meminta Presiden Jokowi mengundurkan diri. RuslanButon
Baca lebih lajut »
Draf Perpres TNI untuk Penanganan Terorisme Dinilai Kacau |Republika OnlinePerpres tersebut dinilai akan mengganggu sistem peradilan yang sudah ada.
Baca lebih lajut »