Ruslan Buton merupakan pecatan TNI yang pernah terlibat kasus pembunuhan, meminta Presiden Jokowi mengundurkan diri. RuslanButon
jpnn.com, JAKARTA - Tim Bareskrim Polri bersama Polda Sultra dan Polres Buton menangkap Ruslan alias Ruslan Buton di Jalan Poros, Pasar Wajo Wasuba, Dusun Lacupea, Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis . Pecatan TNI itu ditangkap setelah membuat pernyataan terbuka kepada Presiden Joko Widodo dalam bentuk rekaman suara pada tanggal 18 Mei 2020. Rekaman suara itu menjadi viral di media sosial.Baca Juga: Berikut sejumlah fakta tentang Ruslan Buton.
Pertama, Ruslan Buton mengaku rekaman suara yang meminta Presiden Jokowi mundur itu adalah suaranya sendiri. Menurut Ruslan, solusi terbaik untuk menyelamatkan bangsa Indonesia adalah bila Jokowi rela mundur dari jabatannya sebagai presiden.Baca Juga: "Namun, bila tidak mundur, bukan menjadi sebuah keniscayaan akan terjadinya gelombang gerakan revolusi rakyat dari seluruh elemen masyarakat," tutur Ruslan dalam rekaman suaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ruslan Buton Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur di Tengah Pandemi Ditangkap PolisiDari hasil pemeriksaan awal, Ruslan mengaku rekaman suara yang meminta Presiden Jokowi mundur itu adalah benar suaranya sendiri.
Baca lebih lajut »
Sosok Ruslan Buton, Pecatan TNI yang Ditangkap karena Bikin Surat Terbuka untuk Jokowi - Tribunnews.comNama Ruslan Buton mendadak jadi perbincangan setelah video narasinya viral di media sosial youtube, instagram, facebook hingga whatsapp (WA).
Baca lebih lajut »
Ruslan Buton, Pecatan TNI Ditangkap Polisi Setelah Meminta Jokowi MundurPolisi menangkap Ruslan Buton pecatan TNI yang meminta Presiden Joko Widodo legowo untuk mundur di tengah pandemi Covid-19...
Baca lebih lajut »
Eks Anggota TNI Ruslan Buton Dijerat Pasal Hina PenguasaPecatan tentara Ruslan Buton dijerat dengan pasal hoaks, ujaran kebencian, dan penghinaan terhadap penguasa tekait video viral minta Jokowi mundur.
Baca lebih lajut »
Kapenrem 143 Kendari: Ruslan Buton sudah Dipecat dari TNI ADKepala Penerangan Komando Resimen (Kapenrem) 143/Kendari Mayor Sumarsono menegaskan bahwa Ruslan Buton sudah tidak berstatus sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD).
Baca lebih lajut »