Profesinya sebagai asisten rumah tangga, membuatnya seakan bermimpi bisa memegang uang Rp 600.000 di tangannya.
Oleh karenanya, pantas apabila ibu enam anak ini seakan kehilangan kata-kata dan emosinya tak tertahan hingga menangis bahagia.
Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Nasiroh tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi dan Menteri Sosial yang telah memberiKepala Daerah Salahgunakan Bansos Covid-19, Komisi II: Kejahatan yang Tak Bisa Dibiarkan Dengan Program BST tersebut, diharapkan Nasiroh dan jutaan keluarga lainnya sanggup mempertahankan daya beli selama masa pandemi Covid-19 ini.
BST ini sedianya akan disalurkan kepada 9 juta keluarga dengan nilai bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan per kartu keluarga .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Elon Musk Jual Dua Rumah, Harganya Rp 600 MiliarMiliarder sekaligus bos Tesla Elon Musk tampaknya menjual dua rumah mewahnya di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
BI Tolak Mentah-mentah Usul Cetak Uang Rp 600 T dari DPR'... Ini mohon ya, pandangan-pandangan itu tidak sejalan dengan praktik moneter yang lazim. Mohon maaf nih, supaya masyarakat tidak tambah bingung,' kata Perry. BI via detikfinance
Baca lebih lajut »
Isu BI Cetak Rp 600 Triliun, BI: |em|Ra Ono Kui|/em| |Republika OnlineMencetak uang secara tiba-tiba bukan praktik kebiakan moneter yang lazim dilakukan BI
Baca lebih lajut »
Cetak Rp 600 T, Banggar DPR: Jangan Sampai Terjadi Inflasi |Republika OnlineWacana pencetakan uang sebanyak Rp 600 Triliun harus dihitung dengan baik.
Baca lebih lajut »
Soal Usulan Cetak Uang Hingga Rp 600 Triliun, Rizal Ramli: Rontok!Rizal Ramli menanggapi usulan Said Abdullah agar BI mencetak uang hingga Rp 600 triliun untuk menyelamatkan ekonomi di tengah pandemi virus corona Covid-19. cetakuang
Baca lebih lajut »
BI Tolak Keras Usul DPR Cetak Uang Rp 600 TDewan perwakilan rakyat (DPR) mengusulkan kepada pemerintah dan bank sentral untuk mencetak uang Rp 600 triliun. Usul itu ditolak Bank Indonesia.
Baca lebih lajut »