Tiga tahun setelah Taliban kembali berkuasa,perombakan sistem hukum yang mereka lakukan di Afghanistan membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat,khususnya perempuan.
BBC Nazdana mengatakan dia merasa tidak didengarkan oleh otoritas kehakiman Taliban yang memintanya untuk tidak menghadiri pengadilan karena dia adalah seorang 'perempuan'. Tiga tahun setelah Taliban kembali berkuasa, perombakan sistem hukum yang mereka lakukan di Afghanistan membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan.
'Putusan pemerintahan korup sebelumnya yang membatalkan pernikahan Hekmatullah dan Nazdana bertentangan dengan Syariah dan aturan pernikahan. Karena pada saat sidang, Hekmatullah tidak hadir.'Kami mencoba mendapatkan tanggapan dari Hekmatullah tetapi kami tidak dapat menghubunginya.Nazdana hanyalah satu dari sekitar 355.000 kasus yang diklaim telah diselesaikan oleh pemerintah Taliban sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Rayakan 3 Tahun Pengambilalihan AfghanistanPara pimpinan Taliban Afghanistan merayakan tiga tahun berkuasa pada Rabu (14/8/2024) dengan parade militer.
Baca lebih lajut »
Afghanistan: Taliban rombak sistem hukum, larang perempuan terlibat dalam proses peradilanTiga tahun setelah Taliban kembali berkuasa, perombakan sistem hukum yang mereka lakukan di Afghanistan membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan.
Baca lebih lajut »
Taliban Larang Perempuan Afghanistan Membaca dan Bernyanyi di Ruang Publik, Ada Apa?Taliban telah mengesahkan serangkaian peraturan baru yang semakin memperketat pembatasan terhadap kehidupan sehari-hari warga Afghanistan, khususnya perempuan.
Baca lebih lajut »
Taliban Melarang Pelapor Khusus PBB Masuk Afghanistan, Tuduh Sebarkan PropagandaTaliban melarang pelapor khusus PBB, Richard Bennett, memasuki Afghanistan dengan tuduhan menyebarkan propaganda.
Baca lebih lajut »
Penyelidik HAM PBB: Taliban Tolak Akses Masuk ke AfghanistanPelapor khusus PBB Richard Bennett Rabu (21/8) mengonfirmasi bahwa para pemimpin de facto Taliban di Afghanistan melarangnya memasuki negara itu. Bennett meminta Taliban agar mencabut larangan perjalanan terhadapnya dan membangun “dialog yang konstruktif” untuk menyelesaikan perbedaan...
Baca lebih lajut »
Taliban Larang Pelapor Khusus PBB Masuk AfghanistanTaliban melarang pelapor khusus yang ditunjuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Richard Bennett, untuk memasuki Afghanistan. Hal tersebut diumumkan oleh juru bicara pemerintah Taliban kepada stasiun televisi lokal, Tolo, dan menuduh pengawas hak asasi manusia itu “menyebarkan propaganda.”...
Baca lebih lajut »