Ika Dewi Maharani, menjadi satu-satunya relawan medis perempuan di bawah naungan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yang bertugas sebagai sopir ambulans.
"Sudah bunyikan sirine, tapi kadang orang-orang di sekitar kita tidak peka untuk memberikan jalan buat kita karena kita mengangkut pasien, ya untung ada orang dengan kesadaran memberikan jalan, jadi kita tetap dengan cepat membawa pasien ke tempat yang dirujuk," dia melanjutkan.
Meski telah mengenakan APD, sebagai manusia biasa, Ika mengaku perasaan takut ada dalam dirinya, namun semangat kemanusiaan yang dia rasakan jauh lebih tinggi. Untuk menjaga imunitas tubuh sebagai cara untuk melawan virus corona, di tengah shift 12 jam yang dia jalani, Ika selalu menyempatkan diri untuk makan teratur dan istirahat yang cukup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ika Dewi, Satu-Satunya Relawan Sopir Ambulans Perempuan yang Bantu Lawan COVID-19Ika Dewi Maharani perempuan asal Maluku Utara terdaftar sebagai relawan medis COVID-19 yang ditempatkan sebagai sopir ambulan.
Baca lebih lajut »
Pacar Brondong Ibunya Neymar Ternyata Juga Suka Laki-lakiMasih ingat dengan Tiago Ramos? Pemuda 22 tahun yang jadi pacar ibunda pesepakbola Neymar. Ramos ternyata juga menyukai laki-laki alias biseksual.
Baca lebih lajut »
Suka mimpi aneh selama pandemi corona? ini sebabnyaMimpi biasanya terjadi selama gerakan mata cepat saat tidur (REM), tahap ketiga dalam siklus tidur yang umumnya berlangsung selama 90-110 menit.\r\n\r\nProses ini ...
Baca lebih lajut »
Suka Mimpi Buruk selama Karantina di Rumah, Ini SebabnyaMimpi buruk kerap hadir selama karantina diri di tengah wabah virus corona. Pakar pun menjelaskan sebabnya.
Baca lebih lajut »
Suka Travelling Tapi Harus Social Distancing, Baca Ini DuluTraveling memang tidak mungkin dilakukan dalam beberapa waktu ke depan melihat situasi dunia yang sedang dilanda wabah Covid-19. Sebaiknya, baca ini dulu ya! SocialDistancing
Baca lebih lajut »