Ika Dewi Maharani perempuan asal Maluku Utara terdaftar sebagai relawan medis COVID-19 yang ditempatkan sebagai sopir ambulan.
Liputan6.com, Jakarta Ika Dewi Maharani perempuan asal Maluku Utara terdaftar sebagai relawan medis COVID-19 yang ditempatkan sebagai sopir ambulans. Memiliki latar belakang perawat dan keahlian menyetir membuatnya memilih posisi ini.
2 dari 3 halamanSusah Senang Jadi RelawanSelama menjadi relawan sopir ambulans, Ika mengalami susah senang di setiap perjalanannya. Ia mengaku, rasa takut tetap ada. Namun, ia menganggap bahwa itu tanggung jawabnya sebagai relawan medis yang harus menangani pasien dari awal sampai akhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah 'Perempuan Corona', para relawan yang mengurusi dan memakamkan jenazah Covid-19Video yang memperlihatkan puluhan jenazah yang tergeletak di kamar mayat di sebuah rumah sakit di kota Qom, Iran, mengisyaratkan bahwa korban meninggal dan terinfeksi virus corona lebih tinggi dari angka resmi.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB: Hanya Vaksin Corona yang Bisa Bikin Dunia Kembali Normal'Vaksin yang aman dan efektif mungkin merupakan satu-satunya alat yang dapat mengembalikan dunia pada rasa 'normal,' menyelamatkan jutaan nyawa dan triliunan yang tak terhitung,' ujar Guterres. VirusCorona PBB
Baca lebih lajut »
CEO Amartha Cabut Surat Relawan Covid-19Andi Taufan minta maaf terkait surat yang ditujukan kepada para camat seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi I DPR: Saatnya Berkolaborasi Hadapi Pandemi Covid-19Anggota DPR RI Jazuli Juwaini mengapresiasi pimpinan DPR yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cerita Haru Petugas Mobil Ambulans yang Makamkan Puluhan Pasien Covid-19 Setiap Hari - Tribunnews.comNursyamsursa seorang petugas ambulans menceritakan kesehariannya yang harus memakamkan puluhan jenazah pasien Covid-19 setiap hari.
Baca lebih lajut »