Sebuah studi mengungkap pola makan diet yang mirip dengan puasa dapat memungkinkan seseorang awet muda hingga 2,5 tahun
mengungkap manfaat dari diet mirip puasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola diet ini bisa menurunkan usia biologis hingga 2,5 tahun.
"Dengan memberi waktu pada tubuh Anda untuk beristirahat, dibandingkan mencerna, hal ini memungkinkan kita untuk menyembuhkan peradangan dan memberikan energi untuk mengatasi 'masalah' internal yang lebih mendesak," jelasnya, dikutip dariPola makan mirip puasa tersebut disebut fasting-mimicking diet . Model diet ini didasarkan pada konsumsi makanan yang diformulasikan dengan tingkat makro diet terkontrol pada hari ke 1-5.
Para peneliti memberi peserta makanan yang telah diformulasikan mengandung nutrisi makro dan mikro dalam proporsi tertentu. "Hasilnya sangat meyakinkan karena kedua penelitian, yang dilakukan di Los Angeles dan satu lagi di Tennessee, menunjukkan efek serupa terhadap pengurangan usia biologis sebesar 2,5 tahun sebagaimana diukur dengan metode bioma yang dikembangkan oleh Morgan Levine di Yale" kata Longo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koleksi Tas Sekolah Gala Sky, Harganya Mirip-mirip Punya Jan Ethes SrinarendraSeperti diketahui, Gala Sky sudah mulai bersekolah sejak pertengahan tahun 2023 lalu
Baca lebih lajut »
Begini Kondisi Tubuh Saat Puasa Selama 7 Hari, Studi Ungkap ManfaatnyaPara peneliti mengungkapkan temuan baru tentang puasa lebih dari 3 hari. Ternyata begini kondisi tubuh selama puasa.
Baca lebih lajut »
Studi ungkap potensi 86.000 kematian jika perang Israel berlanjutHampir 86.000 orang lainnya bisa terbunuh jika perang Israel di Jalur Gaza meningkat, ungkap studi gabungan antara Amerika Serikat dan Inggris. Krisis ...
Baca lebih lajut »
Studi Baru Ungkap Beraktivitas Fisik di Waktu Senggang Bisa Turunkan Risiko StrokeMelakukan aktivitas fisik di waktu senggang jauh di bawah ambang batas yang disarankan untuk berolahraga dapat menurunkan risiko stroke sebesar 18% dibandingkan dengan tidak melakukan aktivitas fisik.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Dampak Puasa Intermiten bagi OtakPara ilmuwan telah meneliti dampak puasa intermiten terhadap tubuh, termasuk otak.
Baca lebih lajut »
7 Manfaat Mengonsumsi Kopi Menurut Studi Ilmiah, Salah Satunya Dapat Tingkatkan Kecerdasan dan Kreativitas OtakManfaat kopi bagi kesehatan mental dan fisik. Kopi terbukti dapat meningkatkan kecerdasan, kreativitas, fokus, mood, dan performa atletik.
Baca lebih lajut »