Studi Menunjukkan Orang Berusia Lanjut Lebih Sering Sebar Hoaks

Indonesia Berita Berita

Studi Menunjukkan Orang Berusia Lanjut Lebih Sering Sebar Hoaks
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 83%

Namun penelitian terbaru menunjukkan perubahan sosial dan kurangnya literasi membuat orang berusia lanjut lebih berisiko menyebarkan hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Berita palsu atau hoaks telah muncul jauh sebelum pandemi virus corona covid-19 ada. Namun saat ini peredaran hoaks justru semakin banyak.

Ilmuwan dan jurnalis sempat berspekulasi bahwa orang berusia lanjut sering menyebarkan informasi salah karena penurunan kognitif. Penelitian ini juga menunjukkan pengguna media sosial dengan usia lebih lanjut tidak punya cukup pengalaman untuk menghadapi judul yang clickbait atau sensasional. Sehingga mereka gagal menemukan berita atau gambar tersebut sudah dimanipulasi.

3 dari 3 halamanTentang Cek Fakta Liputan6.comLiputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi Temukan Kemungkinan Manfaat Vaksin Flu dan BCG Terhadap COVID-19Studi Temukan Kemungkinan Manfaat Vaksin Flu dan BCG Terhadap COVID-19Sambil menunggu vaksin COVID-19 rampung, peneliti melihat beberapa vaksin lain kemungkinan bisa bermanfaat terhadap infeksi virus Corona. Ini penjelasannya. VaksinCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »

Studi: Covid-19 Dapat Sebabkan Ruam dan Perubahan Warna KulitStudi: Covid-19 Dapat Sebabkan Ruam dan Perubahan Warna KulitStudi kasus terbaru di New York, Amerika Serikat menemukan infeksi virus corona (Covid-19) dapat menyebabkan ruam dan perubahan warna kulit.
Baca lebih lajut »

Studi Baru Perkuat Bukti Virus Corona Bisa Menyebar Lewat UdaraStudi Baru Perkuat Bukti Virus Corona Bisa Menyebar Lewat UdaraPara ahli menemukan bukti baru virus Corona bisa bertahan di udara dan mencemari permukaaan. Begini studi barunya! VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »

Studi Ungkap Sejumlah Penyintas Covid-19 Alami Gangguan KejiwaanStudi Ungkap Sejumlah Penyintas Covid-19 Alami Gangguan KejiwaanPenyintas Covid-19 menderita tingkat gangguan kejiwaan yang lebih tinggi, termasuk stres pasca-trauma (PTSD), kecemasan,...
Baca lebih lajut »

Keseringan Nonton Film Porno Bisa Bikin Penis Loyo? Ini Kata StudiKeseringan Nonton Film Porno Bisa Bikin Penis Loyo? Ini Kata StudiTerlalu sering menonton film porno bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya membuat penis loyo. Begini studinya. via detikHealth
Baca lebih lajut »

Mau Umur Panjang? Contek 5 Gaya Hidup Sehat Orang Jepang IniMau Umur Panjang? Contek 5 Gaya Hidup Sehat Orang Jepang IniOrang Jepang memegang rekor sebagai orang yang paling panjang umurnya, lebih dari 100 tahun. Jika ingin berusia panjang coba saja contek gaya hidup sehatnya~ PanjangUmur Jepang via detikfood
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-22 22:02:01