Sambil menunggu vaksin COVID-19 rampung, peneliti melihat beberapa vaksin lain kemungkinan bisa bermanfaat terhadap infeksi virus Corona. Ini penjelasannya. VaksinCorona via detikHealth
Hanya saja peneliti menekankan perlu studi lebih lanjut untuk mengambil kesimpulan pasti.
Laporan di jurnal Cell Reports Medicine menyebut bahwa para pasien penerima vaksin BCG dalam tiga tahun terakhir tidak mengalami infeksi COVID-19 parah. Vaksin ini biasa dipakai untuk tuberkulosis. Sementara laporan dari peneliti Mayo Clinic yang belum mendapat peer review menemukan pasien yang mendapat"Efek manfaat berbagai vaksin tampaknya lebih luas dari yang sebelumnya diketahui," kata salah satu peneliti, Mihai Netea, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Baru Temukan Penularan Covid-19 Orang Tanpa Gejala Sama dengan Orang BergejalaSebuah studi baru dari Korea Selatan menunjukkan, orang yang terinfeksi virus corona membawa tingkat patogen yang sama, baik bergejala atau tidak.
Baca lebih lajut »
Studi: Covid-19 Dapat Sebabkan Ruam dan Perubahan Warna KulitStudi kasus terbaru di New York, Amerika Serikat menemukan infeksi virus corona (Covid-19) dapat menyebabkan ruam dan perubahan warna kulit.
Baca lebih lajut »
Periksa 1.929 Sampel, Sumbar Temukan 27 Kasus Positif Covid-19 BaruKasus baru tersebut berasal dari Padang sebanyak 22 orang, Pasaman Barat dua orang, dan masing-masing satu kasus dari Padang Panjang, Agam, dan Solok.
Baca lebih lajut »