Sebuah studi baru dari Korea Selatan menunjukkan, orang yang terinfeksi virus corona membawa tingkat patogen yang sama, baik bergejala atau tidak.
Kemudian, sampel mengembalikan nilai materi genetik virus yang sebanding dari saluran udara atas dan bawah.Pada hari ke 10, 17, 18 dan 19, dokter menguji sampel dari saluran pernapasan bagian atas atau bawah pasien sesuai kebijakan mereka.
Dari total pasien, 193 orang merupakan pasien bergejala ketika mereka diisolasi. Sementara, 110 lainnya tidak menunjukkan gejala. Gejala yang paling umum termasuk batuk, hidung tersumbat, dan mengeluarkan lebih banyak ludah dari biasanya. Dari 110 pasien tanpa gejala, 21 orang atau kurang dari seperlima, mengalami gejala saat mereka diisolasi. Rata-rata, dibutuhkan waktu 15 hari bagi pasien yang tidak menunjukkan gejala untuk melakukannya.
Dengan membandingkan tingkat materi genetik virus dalam sampel, tim menemukan viral load serupa baik dari pasien bergejala atau tanpa gejala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Baru Temukan Viral Load Orang Tanpa Gejala Covid-19 Sama dengan Orang BergejalaSebuah studi baru dari Korea Selatan menunjukkan, orang yang terinfeksi virus corona membawa tingkat patogen yang sama, baik bergejala atau tidak.
Baca lebih lajut »
Studi Baru Temukan Potensi Penularan Covid-19 Orang Tanpa Gejala Sama dengan Orang BergejalaSebuah studi baru dari Korea Selatan menunjukkan, orang yang terinfeksi virus corona membawa tingkat patogen yang sama, baik bergejala atau tidak.
Baca lebih lajut »
Studi: Vitamin D Tidak Efektif Mencegah Depresi pada Orang DewasaStudi terbaru menunjukkan, vitamin D bukan pengobatan yang efektif untuk mencegah depresi pada orang dewasa dalam jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Guyur Bansos Baru untuk Orang Miskin dan PekerjaMenkeu Sri Mulyani menyebut ada empat bansos baru dari pemerintah untuk masyarakat miskin dan kaum pekerja.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Risiko Tertular Virus Corona Covid-19 di KeretaHasilnya mengungkapkan bahwa tingkat risiko bervariasi dari hampir 0 persen sampai 10 persen tergantung dari lokasi duduk.
Baca lebih lajut »
Politeknik Kemenperin Luncurkan Program Studi Energi TerbarukanKemenperin melalui Politeknik ATI Padang, berkomitmen mengembangkan keilmuan energi terbarukan dengan membuka program studi Diploma IV yaitu Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.
Baca lebih lajut »