Hewan yang dirawat menunjukkan peningkatan signifikan 12 jam setelah dosis pertama mereka.
Satu kelompok menerima obat itu yang dikembangkan oleh Gilead Sciences, sedangkan kelompok satunya tidak.
Kelompok yang menerima obat mendapat dosis intravena pertama mereka dalam 12 jam setelah infeksi, lalu terus berlanjut setiap hari selama 6 hari.Para ilmuwan melakukan pengobatan awal, sesaat sebelum virus mencapai tingkat tertinggi di paru-paru hewan tersebut. Hewan yang dirawat menunjukkan peningkatan yang signifikan 12 jam setelah dosis pertama mereka, dan tren itu terus berlanjut selama studi yang berlangsung seminggu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi: Smartwatch 30 Kali Lebih Kotor dari Dudukan KlosetSmartwatch menjadi permukaan yang paling kotor dengan menampung lebih dari 250 koloni bakteri per sentimeter persegi.
Baca lebih lajut »
Berolahraga saat Pandemi Covid-19, Simak Hasil Studi Ini untuk Cegah PenularanBagi yang masih berolahraga di luar ruangan, simak hasil studi ini demi mengurangi resiko tertular virus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Studi Sebut AC Mungkin Berperan Sebarkan Virus CoronaAir Conditioner (AC) biasa digunakan untuk menghalau udara panas dalam ruangan. Sebuah studi baru-baru ini menyebut AC berperan dalam penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Studi: 3 Persen Populasi Belanda Kembangkan Antibodi Corona |Republika OnlineStudi terhadap donor darah Belanda menunjukkan 3 persen punya antibodi corona.
Baca lebih lajut »
Studi: Ibu Hamil dengan Covid-19 Punya Gejala RinganStudi terbaru menunjukkan mayoritas ibu hamil dengan infeksi virus corona (Covid-19) punya gejala yang ringan, dibandingkan dengan kasus lainnya.
Baca lebih lajut »
Studi Baru Tegaskan Gangguan Mencium dan Merasakan Sebagai Gejala Virus CoronaSebuah studi baru mendukung anggapan bahwa hilangnya kemampuan mencium atau merasa sesuatu jadi awal gejala virus Corona COVID-19. GejalaCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »