Air Conditioner (AC) biasa digunakan untuk menghalau udara panas dalam ruangan. Sebuah studi baru-baru ini menyebut AC berperan dalam penyebaran virus corona.
Studi dipimpin oleh Jianyun Lu dari Guangzhou Center for Disease Control and Prevention. Tim mempelajari 10 kasus berbeda di 3 keluarga berbeda yang makan di restoran yang sama di Guangzhou. Ini berdasar kasus infeksi di Guangzhou pada akhir Januari lalu.Science Times.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Harvard: Social Distancing untuk Cegah Penyebaran Covid-19 Mungkin Diperlukan hingga 2022Hingga Rabu (15/4/2020), jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mendekati angka 2 juta kasus, yakni sebanyak 1.995.947
Baca lebih lajut »
Kematian Menurut Islam dan Pembuktian Studi Ilmiah Modern |Republika OnlineKematian menurut Islam adalah berpindahnya roh dari tubuh manusia.
Baca lebih lajut »
Bahayakan Jantung, Studi Klorokuin Pasien Corona Dihentikan |Republika OnlineBrasil hentikan penelitian klorokuin untuk pasien corona karena membahayakan jantung.
Baca lebih lajut »
Studi FIFPro: Corona Bisa Sebabkan Depresi pada Pemain Bola |Republika OnlineFIFPro dan PFA melakukan penelitian pada 150 pemain Australia pada Maret dan April.
Baca lebih lajut »
Studi Baru Tegaskan Gangguan Mencium dan Merasakan Sebagai Gejala Virus CoronaSebuah studi baru mendukung anggapan bahwa hilangnya kemampuan mencium atau merasa sesuatu jadi awal gejala virus Corona COVID-19. GejalaCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Studi: Ibu Hamil dengan Covid-19 Punya Gejala RinganStudi terbaru menunjukkan mayoritas ibu hamil dengan infeksi virus corona (Covid-19) punya gejala yang ringan, dibandingkan dengan kasus lainnya.
Baca lebih lajut »