Hingga Rabu (15/4/2020), jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mendekati angka 2 juta kasus, yakni sebanyak 1.995.947
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sebuah studi baru yang dilakukan Harvard University mengungkapkan, beberapa langkah social disatncing mungkin diperlukan setdaknya hingga 2022 untuk menghentikan penyebaran virus corona , serta untuk mengantisipasi sistem perawatan kesehatan kewalahan dalam menangani pasien. Dilansir oleh SCMP, hal tersebut menurut pemodelan matematika oleh Chan School of Public Health Universitas Harvard.
Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Science pada Selasa tersebut, para peneliti memperingatkan bahwa mencabut langkah-langkah social distancing hanya dapat menunda puncak pandemi dan membuat lonjakan kedua infeksi lebih parah. Valentino Rossi jadi duta pencegahan penularan virus corona Dilansir oleh Daily Mail, langkah-langkah social distancing yang diberlakukan di AS akan berakhir pada 30 April 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Menjelaskan Alasan Kini Waktu yang Tepat untuk MeditasiDurasi lama bukan faktor utama penentu kualitas meditasi, studi menunjukkan konsistensi mempraktikkan yang justru jadi kunci.
Baca lebih lajut »
Studi FIFPro: Corona Bisa Sebabkan Depresi pada Pemain Bola |Republika OnlineFIFPro dan PFA melakukan penelitian pada 150 pemain Australia pada Maret dan April.
Baca lebih lajut »
Studi: Tenaga Medis Covid-19 Alami Masalah Tidur dan Depresi |Republika OnlinePenelitian ini melibatkan hampir 1.600 petugas kesehatan Covid-19 di Cina.
Baca lebih lajut »
Ini Program Studi di STMIK Nusa Mandiri |Republika OnlineTarget lulusan STMIK Nusa Mandiri kompeten dan diterima di dunia industri.
Baca lebih lajut »
Ragunan Ditutup, Perawatan Satwa Berjalan Normal |Republika OnlineRagunan memperpanjang penutupan untuk cegah penyebaran Covid-19 hingga 23 April.
Baca lebih lajut »
Dampak Social Distancing Tangkal Covid-19, Hampir 2.000 Pekerja di Kota Tasikmalaya Dirumahkan - Tribun JabarDampak social distancing untuk menangkal Covid-19, hampir 2.000 pekerja di Kota Tasikmalaya dirumahkan.
Baca lebih lajut »