Studi menemukan diet mediterania yang teratur akan mampu menurunkan 45-50 persen risiko gangguan fungsi kognitif.
Chew mengungkap ada dua studi yang membuktikan hal tersebut. Dia yang juga memimpin Division of Epidemiology and Clinical Applications di Bethesda, Maryland mengungkapkan bahwa hasil studi melihat dosis dan respons. Mereka yang sangat patuh pada diet memiliki perlindungan kognitif lebih baik daripada mereka yang kurang patuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diet Mediterania Bisa Turunkan Risiko Demensia |Republika OnlineStudi baru menunjukkan diet mediterania bisa turunkan gangguan mengingat.
Baca lebih lajut »
Studi: Corona Tak Cuma Rusak Paru-paru Tapi Juga Organ LainPenelitian menyebut bahwa virus corona tak hanya menyebabkan masalah paru-paru, tapi juga ginjal, jantung, dan organ lainnya.
Baca lebih lajut »
Berolahraga saat Pandemi Covid-19, Simak Hasil Studi Ini untuk Cegah PenularanBagi yang masih berolahraga di luar ruangan, simak hasil studi ini demi mengurangi resiko tertular virus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Studi Sebut AC Mungkin Berperan Sebarkan Virus CoronaAir Conditioner (AC) biasa digunakan untuk menghalau udara panas dalam ruangan. Sebuah studi baru-baru ini menyebut AC berperan dalam penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Studi: 3 Persen Populasi Belanda Kembangkan Antibodi Corona |Republika OnlineStudi terhadap donor darah Belanda menunjukkan 3 persen punya antibodi corona.
Baca lebih lajut »
Studi: Ibu Hamil dengan Covid-19 Punya Gejala RinganStudi terbaru menunjukkan mayoritas ibu hamil dengan infeksi virus corona (Covid-19) punya gejala yang ringan, dibandingkan dengan kasus lainnya.
Baca lebih lajut »