Studi baru menunjukkan diet mediterania bisa turunkan gangguan mengingat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru menunjukkan, diet Mediterania dapat menurunkan gangguan kognitif atau kesulitan dalam mengingat. Diet jenis ini juga bisa menurunkan risiko sulit mempelajari sesuatu atau berkonsentrasi dan membuat keputusan.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Alzheimer dan Dementia, orang yang banyak mengonsumsi sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan menunjukkan risiko gangguan kognitif terendah. Diet ini menguntungkan peserta dengan risiko genetik Alzheimer yang tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Liam Hemsworth Akui Salah Diet dan Terkena Batu GinjalLiam Hemsworth tidak pernah merasakan sakit seperti yang dia rasakan ketika mengalami masalah batu ginjal.
Baca lebih lajut »
Cukupi Likuiditas Bank, Bank Indonesia Turunkan GWM Rupiah |Republika OnlinePenurunan GWM juga untuk menambah likuiditas sekitar Rp 22 triliun.
Baca lebih lajut »
BI: Risiko Resesi Ekonomi akan Terjadi Pertengahan 2020 |Republika OnlinePemulihan kondisi ekonomi dunia akan tercermin berkurangnya kepanikan pasar keuangan.
Baca lebih lajut »
Dampak Corona, PAD Jakarta Bisa Anjlok 50 Persen |Republika OnlinePAD sejumlah provinsi juga akan ikut terpangkas akibat pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Dampak Corona, Dunia Bisa Kehilangan PDB 5 Triliun Dolar AS |Republika OnlineEkonomi global pun diperkirakan masuk dalam resesi karena hantaman yang sangat besar.
Baca lebih lajut »
Douglas Costa Pesimistis Liga Italia Bisa Dilanjutkan |Republika OnlineDouglas Costa pesimistis kompetisi sepak bola di Italia bisa dilanjutkan.
Baca lebih lajut »