Pemulihan kondisi ekonomi dunia akan tercermin berkurangnya kepanikan pasar keuangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia menyebut pandemi virus corona yang meluas ke seluruh dunia telah berdampak pada meningkatnya risiko resesi perekonomian global pada tahun ini. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya permintaan serta terganggunya proses produksi seperti pembatasan mobilitas manusia.
“Risiko resesi ekonomi dunia akan terjadi pada triwulan dua dan triwulan tiga 2020, sesuai dengan pola pandemi covid-19. Namun, pada triwulan empat 2020 diperkirakan kondisi ekonomi dunia akan kembali membaik,” ujarnya saat video conference di Jakarta, Selasa . "Risiko pasar keuangan dunia yang berkurang seperti tercermin pada penurunan volatility index dari 85,4 pada 18 Maret 2020 menjadi 41,2 pada 14 April 2020," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei BI, Kegiatan Dunia Usaha Menurun karena CoronaHasil survei BI menunjukkan kegiatan dunia usaha yang tercermin dari nilai saldo bersih tertimbang minus 5,56 persen pada kuartal I 2020.
Baca lebih lajut »
Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Menurun Imbas Covid-19BI menyatakan Covid-19 menyebabkan penurunan permintaan dan gangguan pasokan.
Baca lebih lajut »
BI: Kegiatan Dunia Usaha Triwulan I 2020 MenurunAKIBAT wabah pandemik virus korona (Covid-19), Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan permintaan dan gangguan pasokan.
Baca lebih lajut »
Masker Kain Dapatkan Turunkan Risiko Tertular Virus Corona Covid-19, Simak PenjelasannyaMasyarakat diminta tertib menggunakan masker kain. Ini salah satu kiat upaya menangkal tertular dari virus corona covid-19.
Baca lebih lajut »
Yuk, Kenali Risiko TerpaparCovid-19 Lewat Aplikasi InaRISK BNPBMelalui aplikasi ini, pengguna dapat mengisi sejumlah pertanyaan sesuai dengan kategori yang tersedia, yaitu pribadi, keluarga, dan desa
Baca lebih lajut »
Kurangi Risiko Tenaga Medis Tertular Covid-19, Jokowi Minta Warga Berobat OnlinePresiden Joko Widodo meminta masyarakat yang sakit memanfaatkan berbagai aplikasi untuk berobat 'online' atau 'telemedicine'.
Baca lebih lajut »