Kekhawatiran dan kepanikan yang berlebihan dalam menghadapi suatu masalah, termasuk saat wabah virus korona (Covid-19) melanda, dapat mengakibatkan stres,
SECARA psikologis, kekhawatiran dan kepanikan yang berlebihan dalam menghadapi suatu masalah, termasuk saat wabah virus korona melanda, dapat mengakibatkan stres, cemas, gelisah atau bahkan mudah marah.
"Jangan semua informasi itu kita terima. Artinya, mencari informasi yang sumbernya jelas saja sehingga informasi yang kita dapatkan adalah informasi-informasi yang tidak berlebihan," katanya, Senin . Selanjutnya membatasi aktivitas untuk sementara waktu. Namun apabila tetap mengalami cemas atau gelisah yang berlebihan, dianjurkan menghubungi orang-orang terdekat atau orang yang dipercayai, dengan tetap menjaga jarak, yaitu melalui telepon atau media sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sukses Kendalikan Wabah, Begini Cara Vietnam Hadapi Covid-19Respons cepat pemerintah Vietnam dalam menangani krisis kesehatan akibat pandemi covid-19 pun mendapat pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca lebih lajut »
Tips singkirkan stres akibat pandemi corona dalam lima menit'Ketika kita stres kronis, kita berada dalam mode siaga merah. Ini membahayakan sistem kekebalan tubuh kita dengan melemahkannya sehingga menjadi kurang efektif melawan virus.'
Baca lebih lajut »
Kenapa Mencuci Piring Bisa Redakan Stres dan Perbaiki Suasana Hati?Jika seseorang mencuci piring dengan penuh konsentrasi dan perhatian, maka stres bisa berkurang.
Baca lebih lajut »
Beri Dukungan saat Wabah Corona, Choi Siwon Minta Hindari StresAnggota grup K-Pop Super Junior, Choi Siwon membagikan semangat dan dukungan untuk melawan virus corona. Simak tipsnya.
Baca lebih lajut »
Dari Warteg Untuk Indonesia dalam Hadapi COVID-19Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan makanan gratis bagi warga terdampak COVID-19 di Jabodetabek.
Baca lebih lajut »