Status KLB Rabies di Sangihe Belum Berakhir

Indonesia Berita Berita

Status KLB Rabies di Sangihe Belum Berakhir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Sejak Januari sampai Oktober sudah ada 412 orang yang menjadi korban gigitan anjing

REPUBLIKA.CO.ID, TAHUNA -- Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, sampai saat ini status keadaan luar biasa rabies masih belum dicabut. Menurut dia, dalam tahun 2019 ini sudah ratusan orang yang menjadi korban gigitan anjing bahkan ada yang meninggal dunia.

"Pemerintah Kabupaten belum mencabut status KLB rabies di Sangihe," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sabtu .Dia mengatakan, korban yang meninggal akibat gigitan anjing berada di Kelurahan Pananekeng Tahuna Barat."Kejadian terakhir korban meninggal akibat digigit anjing berada di Kelurahan Pananekeng kecamatan Tahuna Barat," kata dia.

Dia menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing agar segera menghubungi dinas Pertanian khususnya bidang peternakan untuk dilakukan suntikan vaksin rabies. "Pada umumnya korban meninggal akibat digigit anjing sehingga diimbau kepada semua pemilik anjing agar melakukan suntikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaan," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Status Tanggap Darurat Kekeringan Purbalingga DiperpanjangStatus Tanggap Darurat Kekeringan Purbalingga DiperpanjangMeski hujan sudah beberapa kali turun, namun curah hujan masih sangat tipis
Baca lebih lajut »

Penjelasan KSAD atas Pencopotan Dandim Kendari Terkait Status Nyinyir Istri di Facebook soal Wiranto - Tribunnews.comPenjelasan KSAD atas Pencopotan Dandim Kendari Terkait Status Nyinyir Istri di Facebook soal Wiranto - Tribunnews.comViral Dandim Kendari Kolonel HS dicopot dari jabatannya menyusul status istri nyinyir di media sosial terkait Wiranto.
Baca lebih lajut »

Semburan Minyak di Surabaya Diolah SKK Migas, Status Siaga Belum DiperlukanSemburan Minyak di Surabaya Diolah SKK Migas, Status Siaga Belum DiperlukanPihak DLH Kota Surabaya menilai, selama semburan minyak masih bisa ditangani, penetapan status siaga disebut belum diperlukan.
Baca lebih lajut »

ILO Dorong Perlindungan Pekerja tanpa Pandang Status KontrakILO Dorong Perlindungan Pekerja tanpa Pandang Status KontrakILO mendorong penerapan Konvensi ILO No.190 tentang penghapusan kekerasan/pelecehan.
Baca lebih lajut »

Honorer K2 Butuh Kejelasan Status, Bukan Hanya soal GajiHonorer K2 Butuh Kejelasan Status, Bukan Hanya soal GajiBukan hanya soal gaji, soal status honorer K2 juga menjadi penting, terutama bagi yang jelang masuk masa pensiun. honorerK2
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-18 19:43:34