DJPPR Kementerian Keuangan menetapkan target indikatif lelang SUN 2 Agustus 2022 sebanyak Rp15 triliun dan target maksimal senilai Rp22,5 triliun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara pada Selasa pekan depan, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.
Target indikatif dari lelang SUN 2 Agustus 2022 ditetapkan senilai Rp15 triliun dan target maksimal senilai Rp22,5 triliun.Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalin Kerja Sama Bancassurance, Bank Muamalat dan Sun Life Indonesia Pasarkan Asuransi Salam Hijrah AmanahSejak 2019 Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat menjalin kemitraan dalam menghadirkan layanan kerja sama bancassurance.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Menjaga Keuangan Negara Baik dan Kuat adalah Bela NegaraMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan menjaga keuangan negara yang baik dan kuat adalah bentuk bela negara. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Mantan Presiden Sri Lanka Diperintahkan Hadir di PengadilanMantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diperintahkan hadir di pengadilan mahkamah agung pada 1 Agustus 2022.
Baca lebih lajut »
Diskon Pajak Kendaraan di Jawa Barat Masih Berlaku sampai 1 Agustus 2022, Cek Syarat dan Ketentuannya - Pikiran-Rakyat.comBapenda Jawa Barat merilis Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor tahun 2022 pada 1 Juli 2022 hingga 31 Agustus 2022.
Baca lebih lajut »
APBN RI Surplus di Tengah Resesi Ekonomi AS, Simak Pesan Sri MulyaniMenteri Keuangan RI Sri Mulyani bicara tentang kondisi APBN RI saat resesi ekonomi AS tengah terjadi.
Baca lebih lajut »