Menteri Keuangan RI Sri Mulyani bicara tentang kondisi APBN RI saat resesi ekonomi AS tengah terjadi.
"Meskipun kemarin sore kami di Kementerian Keuangan menyampaikan APBN hingga Juni surplus kita tidak jemawa. Kita tau situasi masih akan sangat cair dan dinamis," ujar Sri Mulyani dalam Dies Natalis 7 PKN STAN, Jumat 29 Juli 2022.VIVA/M Ali Wafa
Ani – begitu sapaan akrabnya – menceritakan, dunia saat ini sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Hal itu karena saat ini inflasi di berbagai negara sedang melonjak tinggi. "Anda bertanya apa hubungannya inflasi di AS, Eropa, Inggris dengan Indonesia, banyak hubungannya. Dengan inflasi itu, maka otoritas moneter di berbagai negara melakukan respons kebijakan, mengetatkan likuiditas dan meningkatkan suku bunga. Ini menyebabkan arus modal keluar," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp27 Triliun, China Minta RI Tanggung Sendiri Pakai APBNChina Development Bank (CDB) meminta Indoensia menanggung dana bengkak proyek kereta cepat menggunakan APBN.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Girang APBN Semester I Surplus Rp 73,6 TriliunSri Mulyani mengatakan surplus APBN sebesar Rp 73,6 triliun, ditopang pendapatan negara yang tumbuh signifikan dibandingkan belanja negara.
Baca lebih lajut »
Ekonomi RI Melesat, Ternyata Sudah Diramal Tim Sri MulyaniProyeksi ekonomi IMF, World Bank, ADB sejalan dengan Indonesia.
Baca lebih lajut »
RI Bujuk Jepang Bebaskan Tarif Masuk Tuna Kaleng hingga PisangPemerintah Indonesia berharap adanya dukungan dan komitmen dari Pemerintah Jepang untuk memberikan eliminasi 4 pos tarif tersebut.
Baca lebih lajut »
SKK Migas: TotalEnergies dan Equinor Tertarik Investasi Hulu Migas RITotalEnergies dan Equinor disebut tengah membangun komunikasi intens untuk masuk ke sejumlah wilayah kerja Migas di dalam negeri.
Baca lebih lajut »