Masih tingginya ketidakpastian global membuat anggarapan pendapatan dan belanja negara (APBN) bengkak. Surplus pendapatan negara dari windfall harga komoditas.
JawaPos.com – Masih tingginya ketidakpastian global membuat anggarapan pendapatan dan belanja negara bengkak. Surplus pendapatan negara dari windfall harga komoditas tak cukup mengurangi tekanan belanja subsidi dan kompensasi energi.
Saat pelaporan keuangan semester I 2022 ke DPR, pelaksanaan APBN 2022 terjadi perubahan. Terutama pada harga ICP yang meningkat sangat besar. Makanya, dibuat aturan turunan berupa Peraturan Presiden nomor 98 tahun 2022 yang mengatur rincian APBN 2022. Kemenkeu juga masih mencadangkan tambahan bantuan sosial dari sisi belanja non K/L dalam rangka berjaga-jaga untuk masyarakat menghadapi shock yang luar biasa. “Jadi bayangkan bahwa di dalam Perpres 98, kita menaruh bantalan yang sangat besar untuk subsisi BBM, listrik, dan masih menambah bantalan untuk bansos,” terangnya.
Baca juga:Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Berkurang 389 OrangNah konsekuensinya, harga yang ada di masyarakat untuk energi tidak berubah. Solar harga jual eceran ditetapkan pertamina hanya Rp 5.150 per liter. Ini artinya harga solar di dalam negeri hanya 37 persen dari harga keekonomian. Jika menggunakan kurs Rp 14.700 per USD dan ICP USD 105 per barel, maka seharusnya harga solar di Rp 13.950 per liter.
Melihat situasi subsidi APBN terhadap energi dalam tiga tahun terakhir cenderung meningkat. Pada APBN 2022, awalnya pemerintah hanya mengalokasikan subsidi dan kompensasi untuk BBM, LPG, dan listrik hanya Rp 152,5 triliun. Dengan kenaikan harga ICP yang melonjak di atas USD 100 per barel, maka asumsinya harus direvisi. Bahkan asumsi kurs telah dikoreksi dari Rp 14.350 per USD menjadi Rp 14.450 per USD. Tapi ternyata terjadinya di Rp 14.700 per USD.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenang Putri Diana, Pangeran William: Berharap Dia Masih Bersama Kami25 tahun kepergian Putri Diana, Pangeran William masih berharap setiap hari sang ibu masih ada bersamanya.
Baca lebih lajut »
Tertinggal Sholat Jumat, Apa yang Harus Dilakukan? |Republika OnlineBila makmum masih sempat rukuk bersama imam, dia masih mendapat satu rakaat
Baca lebih lajut »
Ini 3 Jurus Jitu Menkeu Sri Mulyani Jaga APBNMenkeu Sri Mulyani berjanji mengelola APBN dengan hati-hati sambil memastikan agar subsidi yang diberikan tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siap Tambah Bansos Jika Harga BBM Naik, APBN Aman?Pemerintah mengatakan siap menambah anggaran bansos jika harga BBM naik. Anggaran APBN aman?
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akui Subsidi BBM Ratusan Triliun Malah Dinikmati Orang Kaya - Tribunnews.comDirektur Penyusunan APBN Dirjen Anggaran Kemenkeu, Rofyanto Kurniawan mengatakan, pemberian subsidi BBM tidak efisien.
Baca lebih lajut »
Dorong Transparansi Anggaran, KPPN Buka Realisasi APBN Regionalrealisasi APBN regional merupakan upaya Kementerian Keuangan untuk mendorong transparansi kepada stakeholder dan masyarakat di Banyuwangi
Baca lebih lajut »