Bank Indonesia (BI) menolak mentah-mentah usulan Badan Anggaran DPR RI untuk cetak uang Rp 600 triliun.
Dengan alasan pengedaran uang sudah berada dalam sistem yang benar dan sesuai dengan praktik kebijakan moneter, sedangkan cetak uang untuk dibagi-bagikan ke masyarakat disebut bukan hal yang lazim dalam kebijakan moneter.
"Berhenti lah bersifat kekanak-kanakan. Nggak ada orang suruh mencetak uang kemudian uangnya dibagi-bagikan ke rakyat. Memang di dunia ada praktek seperti itu? Apa Amerika mencetak uang bagi-bagi ke rakyat? Itu sangat tidak mendidik justru komentarnya, dengan segala hormat saya menghormati pak Perry ," kata Said kepadaMenurutnya, BI punya kewenangan yang besar untuk memulihkan perekonomian masyarakat jika mau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Alasan Hanafi Putra Amien Rais Mundur dari PAN dan DPRWakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais memilih mundur dari kepengurusan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu pada Selasa (5/5). Putra Amien Rais tersebut juga rela melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. HanafiRais
Baca lebih lajut »
Ini Alasan PAN Tidak Menjegal Perppu Corona di DPRKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan partainya menyetujui Perppu Corona, apa alasannya? Perppucorona
Baca lebih lajut »
BI Tolak Mentah-mentah Usul Cetak Uang Rp 600 T dari DPR'... Ini mohon ya, pandangan-pandangan itu tidak sejalan dengan praktik moneter yang lazim. Mohon maaf nih, supaya masyarakat tidak tambah bingung,' kata Perry. BI via detikfinance
Baca lebih lajut »
DPR Usul Cetak Uang, Gubernur BI: Jangan Bikin Masyarakat BingungGubernur Bank Indonesia(BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya tidak akan melakukan pencetakan uang karena hal tersebut bukan merupakan bagian dari praktik kebijakan moneter.
Baca lebih lajut »
BI Tolak Keras Usul DPR Cetak Uang Rp 600 TDewan perwakilan rakyat (DPR) mengusulkan kepada pemerintah dan bank sentral untuk mencetak uang Rp 600 triliun. Usul itu ditolak Bank Indonesia.
Baca lebih lajut »
Isu BI Cetak Rp 600 Triliun, BI: |em|Ra Ono Kui|/em| |Republika OnlineMencetak uang secara tiba-tiba bukan praktik kebiakan moneter yang lazim dilakukan BI
Baca lebih lajut »