Soal Temuan Obat Covid-19, JK: Yang Menentukan Layak Edar BPOM

Indonesia Berita Berita

Soal Temuan Obat Covid-19, JK: Yang Menentukan Layak Edar BPOM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Soal Temuan Obat Covid-19, JK: Yang Menentukan Layak Edar BPOM Pak_JK

terkait izin edar dan produksi kombinasi obat Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga berkerja sama dengan TNI dan BIN.

“Yang menentukan layak edar atau tidaknya suatu produksi obat adalah instansi berwenang dalam hal ini BPOM karena itu obat, kalau vaksin tentunya yang tentukan laboratorium” ujar JK saat menghadiri acara Donor Darah Ikatan Alumni Universitas Brawijaya di halaman gedung parkir A Gelora Bung Karno hari minggu 23 Agustus 2020.

Mantan Wakil Presiden ini mengatakan, terkait vaksin Covid, Indonesia membutuhkan kerja sama dengan pihak lain berhubung biaya untuk memproduksi sebuah vaksin tidak murah. “Untuk vaksin sendiri memang kita harus berkerja sama secara global karena biaya riset dan produksinya tidak murah” lanjutnya. Pada kesempatan yang sama, JK mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendonor yang mengikuti acara donor darah untuk PMI. JK berpesan agar masyarakat tidak perlu takut berdonor darah pada masa pandemi, selama protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat. Hal itu penting dilakukan demi menjaga ketersediaan darah di PMI.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

JK Minta Semua Pihak Tunggu Keputusan BPOM soal Penemuan Obat Covid-19JK Minta Semua Pihak Tunggu Keputusan BPOM soal Penemuan Obat Covid-19Hal itu terkait obat Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) berkerjasama dengan TNI dan BIN.
Baca lebih lajut »

Bahas Obat Covid-19, Komisi Nasional Penilai Obat akan Bertemu BPOMBahas Obat Covid-19, Komisi Nasional Penilai Obat akan Bertemu BPOM'Memang rencananya ada rapat, dengan teman-teman dari BPOM,' kata Rianto soal agenda pertemuan Obat Covid-19 dengan BPOM.
Baca lebih lajut »

Soal Obat Covid-19 Unair, Jusuf Kalla: Tunggu BPOMSoal Obat Covid-19 Unair, Jusuf Kalla: Tunggu BPOMJusuf Kalla meminta semua pihak menunggu keputusan BPOM terkait produksi dan izin edar kombinasi obat Covid-19 yang dikembangkan Unair
Baca lebih lajut »

Soal Obat COVID-19 Unair, Jusuf Kalla: Yang Tentukan Layak Edar Itu BPOMSoal Obat COVID-19 Unair, Jusuf Kalla: Yang Tentukan Layak Edar Itu BPOMSoal obat COVID-19 Unair, Jusuf Kalla sampaikan yang menentukan layak edar itu BPOM.
Baca lebih lajut »

BPOM Sebut Obat Covid-19 Belum Valid, Ini Respons BINBPOM Sebut Obat Covid-19 Belum Valid, Ini Respons BIN
Baca lebih lajut »

DPR Pertanyakan Standar Ganda BPOM Terhadap Obat Buatan UnairDPR Pertanyakan Standar Ganda BPOM Terhadap Obat Buatan UnairAnggota DPR dari PDI Perjuangan Evita Nursanty, mengapresiasi langkah Universitas Airlangga (Unair), TNI dan BIN yang terlibat dalam pembuatan obat Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-02 01:20:08