DPR Pertanyakan Standar Ganda BPOM Terhadap Obat Buatan Unair sindografis
Anggota DPR dari PDI Perjuangan Evita Nursanty, mengapresiasi langkah
, TNI dan BIN yang terlibat dalam pembuatan obat Covid-19 sebagai alternatif obat yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia.dari Unair dan dukungan yang all out yang diberikan oleh TNI dan BIN. Saya mendorong agar universitas lain juga melakukan hal yang sama. Karena bangsa ini sedang membutuhkan inovasi segera untuk membantu kita keluar dari krisis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apresiasi Obat Covid-19 Buatan Unair, TNI, dan BIN, DPR Pertanyakan Standar Ganda BPOMSelama ini banyak obat yang diberikan izin oleh BPOM, termasuk obat flu atau obat batuk yang tidak jelas efektivitasnya, termasuk obat impor.
Baca lebih lajut »
Komisi IX DPR Akan Dengarkan BPOM soal Obat COVID-19 UnairKomisi IX DPR akan mengundang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan perkembangan obat dan vaksin dalam penanganan...
Baca lebih lajut »
Banggar DPR: Vaksin untuk Cegah Covid-19 Hasil Kerja Sama TNI, BIN dan Unair Harus DidukungBadan Anggaran (Banggar) DPR memberikan dukungan penuh kepada pemerintah atas upaya nyata menemukan obat dan vaksin untuk antisipasi Covid-19, hasil karya anak bangsa. DPRRI
Baca lebih lajut »
BPOM temukan masalah dalam uji klinis obat COVID-19 UnairANTARA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sejumlah masalah, yang digolongkan sebagai critical finding, dalam uji klinis obat yang ...
Baca lebih lajut »
BPOM Temukan Masalah dalam Uji Klinis Obat Covid-19 UnairBPOM menemukan sejumlah masalah,yang digolongkan sebagai critical finding, dalam uji klinis obat Covid-19 yang dikembangkan Unair.
Baca lebih lajut »