Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Pengamat Ungkit Pengalaman 2016

Indonesia Berita Berita

Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Pengamat Ungkit Pengalaman 2016
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Pemerintah akan menaikan iuran BPJS Kesehatan hingga Rp 160.000. BPJS Watch berharap masyarakat diberi hak jawab soal besaran kenaikan iuran tersebut.

rencananya akan dinaikkan. Untuk peserta penerima bantuan iuran dan non PBI kelas 3 sebesar Rp 42.000 per bulan per jiwa. Sedangkan kelas 2 sebesar Rp 110.000 per bulan per jiwa, dan kelas 1 sebesar Rp 160.000 per bulan per jiwa., Timboel Siregar, menyebut kenaikan yang diusulkan Menteri Keuangan tersebut terlalu besar. Pemerintah seharusnya mengkaji lebih dalam besaran kenaikan iuran BPJS Kesehatan sehingga tidak membebani peserta mandiri.

"Bukan sosialisasi saja, tapi berikan masyarakat hak jawab. 'Kita mau naikin nih, kalau segini bagaimana? Bukan kita mau naikin, segini ya', harusnya begitu," ujarnya saat dihubungi detikHealth, Rabu .Timboel berharap pemerintah bisa lebih bijaksana dalam menentukan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Ia tidak ingin kejadian pada 2016 silam, di mana iuran sudah dinaikkan, satu bulan kemudian iuran non PBI atau mandiri kelas 3 diturunkan kembali karena kenaikan terlalu besar.

Pada 2016, iuran non PBI kelas 3 yang semula Rp 25.500 dinaikkan menjadi Rp 30.000. Namun berdasarkan Perpres No 28 Tahun 2016, iuran non PBI kelas 3 diturunkan kembali menjadi Rp 25.500 hingga saat ini. "Makanya, selama 4 bulan ini, lakukanlah dialog dengan masyarakat, berikan hak jawab pada mereka agar tidak terjadi kejadian yang sama," tandasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPJS Kesehatan Belum Bisa Menjawab Apakah Kenaikan Iuran Bisa Menutup Defisit - Tribunnews.comBPJS Kesehatan Belum Bisa Menjawab Apakah Kenaikan Iuran Bisa Menutup Defisit - Tribunnews.comBadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melihat solusi kenaikan iuran tidak akan langsung dapat menyelesaikan permasalahan
Baca lebih lajut »

DJSN Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Ini BesarannyaDJSN Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Ini BesarannyaMenkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran BPJS Kesehatan naik dua kali lipat.
Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan Dukung Usulan Kenaikan IuranBPJS Kesehatan Dukung Usulan Kenaikan IuranApalagi tahun ini ada potensi kenaikan defisit BPJS Kesehatan dari prediksi awal sekitar Rp28,3 triliun menjadi Rp32,8 triliun.
Baca lebih lajut »

DPR Kritisi Usulan Kenaikan Drastis Iuran BPJS KesehatanDPR Kritisi Usulan Kenaikan Drastis Iuran BPJS KesehatanKenaikan drastis jumlah iuran BPJS Kesehatan dinilai akan menimbulkan dampak baru.
Baca lebih lajut »

[POPULER MONEY] Usulan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan | Bunga KPR Naik[POPULER MONEY] Usulan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan | Bunga KPR NaikBerita lainnya yang juga terpopuler adalah mengenai naiknya suku bunga KPR di tengah turunnya BI rate.
Baca lebih lajut »

4 Fakta Usulan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, dari Besaran hingga Berlaku 20204 Fakta Usulan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, dari Besaran hingga Berlaku 2020BPJS Kesehatan berencaba menaikkan tarif iuran peserta JKN-KIS pada tahun 2020. Ada usulan Menkeu soal besaran iuran. Ini 4 faktanya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 16:07:52