BPJS Kesehatan Belum Bisa Menjawab Apakah Kenaikan Iuran Bisa Menutup Defisit - Tribunnews.com

BPJS Kesehatan Belum Bisa Menjawab Apakah Kenaikan Iuran Bisa Menutup Defisit via tribunnews

, M Iqbal Anas Ma'ruf menjelaskan bahwa iuran kembali harus dihitung besarannya dan kapan akan diberlakukan.

"Karena dia harus dihitung besarannya berapa dan diberlakukan kapannya. Kalau masih prediksi ngga bisa menjawabnya soal itu," tutur Iqbal ditemui di Gedung Nusantara 1, Komplek DPR RI, Jakarta, Senin . Mengenai besaran kenaikan yang diusulkan Dewan Jaminan Sosial Nasional untuk seluruh kelas mulai Rp 16.500 hingga Rp 40.000, Iqbal menilai usulan tersebut telah disesuaikan dengan program pembiayaan.DJSN"Pasti itu diperhitungkan supaya itu mencukupi pengelolaan program dan orang pasti bosan juga dari tahun ke tahun permasalahan soal kekurangan pembiayaan. Program ini kenapa uang kurang karena untuk membiayai orang membutuhkan," sambung Iqbal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Iuran BPJS Kesehatan di luar hitungan normalManajemen BPJS Kesehatan seakan tak berhitung risiko keuangan. Menurut direkturnya, kekacauan keuanganan dipicu dari tidak seimbangnya iuran yang dibayar dengan besaran risiko yang diemban. Alhasil, membebankan warga dengan menaikkan iuran jadi solusi.
Baca lebih lajut »

Bayar Klaim Penyakit Jantung, BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 9,3 TSelama 2018, BPJS Kesehatan telah membayarkan klaim untuk pengobatan penyakit jantung sebesar Rp 9,3 triliun.
Baca lebih lajut »

Disebut Bakal Bantu BPJS Kesehatan, Ini Profil Ping An InsurancePerusahaan asal Cina, Ping An Insurance (Group) Co of China Ltd, disebut-sebut bakal membantu BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »

Bantu BPJS Kesehatan, Asuransi China Disebut Luhut EfisienMenurut Menko Maritim Luhut Panjaitan, asuransi asal China yang akan membantu TI BPJS Kesehatan terpilih karena paling efisien di negara asalnya.
Baca lebih lajut »

Perusahaan Asuransi China Tertarik Membantu Defisit BPJS KesehatanKita berharap perusahaan ini bersedia berbagi pengalaman mereka yang telah sukses mengelola asuransi kesehatan bagi peserta...
Baca lebih lajut »

Penjelasan Lengkap Luhut soal China Mau Bantu BPJS KesehatanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai perusahaan asal China, Ping An Insurance yang mau membantu BPJS Kesehatan
Baca lebih lajut »