Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran BPJS Kesehatan naik dua kali lipat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Jaminan Sosial Nasional mengaku telah mengusulkan kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat untuk semua kelas yaitu peserta bukan penerima upah kelas 1, kelas 2, kelas 3, pekerja penerima upah , dan penerima bantuan iuran . Ketua DJSN Tb Choesni mengaku, pihaknya telah mengusulkan kenaikan iuran JKN-KIS kepada presiden Joko Widodo akhir Juli 2019 lalu.
Kemudian, diusulkan kenaikan iuran peserta PBPU mandiri kelas 1 sebesar Rp 120 ribu dari sebelumnya Rp 80 ribu, kelas 2 Rp 75 ribu dari yang awalnya Rp 51 ribu, dan kelas 3 Rp 42 ribu dari yang semula hanya Rp 25.500. Ia menambahkan, jika usulan kenaikan iuran diberlakukan 2020 maka dapat dicapai sustainibilitas JKN pada 2021 dengan asumsi pemerintah telah menyelesaikan akumulasi defisit sampai akhir 2019.
Sri Mulyani mengaku usulan kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan usulan Dewan Jaminan Sosial Nasional . Menurut dia, kenaikan iuran dengan besaran tersebut diperlukan untuk menambal defisit keuangan BPJS Kesehatan yang pada tahun ini diperkirakan membengkak hingga Rp 32,8 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jika Premi Naik Sesuai Usulan, DJSN: Surplus BPJS Kesehatan 4,8 T di 2021Menurut DJSN, jika iuran premi BPJS Kesehatan dinaikkan sesuai usulan, maka BPJS Kesehatan tidak alami defisit justru mendapat surplus 4,8 T di 2021. BPJSKesehatan via detikHealth
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Belum Bisa Menjawab Apakah Kenaikan Iuran Bisa Menutup Defisit - Tribunnews.comBadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melihat solusi kenaikan iuran tidak akan langsung dapat menyelesaikan permasalahan
Baca lebih lajut »
Luhut: Bantuan Ping An untuk BPJS Kesehatan Baru Sebatas SaranLuhut Binsar Pandjaitan memastikan hingga kini belum ada kerja sama antara perusahaan asuransi Cina, Ping An Insurance, dengan BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Tunggu Keputusan PemerintahBPJS Kesehatan tidak bisa dibiarkan sendirian menanggung beban sebagai operator untuk mewujudkan negara kesejahteraan.
Baca lebih lajut »
Luhut Sarankan Ping An Insurance Temui Langsung BPJS KesehatanHal ini, kata Luhut, untuk membicarakan efisiensi apa lagi yang bisa dilakukan untuk memperkecil defisit BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »