Posisi Hegseth terancam. Bisa-bisa ia batal dilantik sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat karena tuduhan terhadap dia banyak dan serius.
WASHINGTON, KAMIS - Pencalonan Pete Hegseth sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat di pemerintahan Donald Trump terancam batal. Berbagai tuduhan pelecehan seksual dan perilaku kasar Hegseth di tempat kerja muncul dan membuat Trump berpikir ulang.
Pada Rabu siang waktu Washington DC atau Kamis dini hari WIB, Hegseth dipanggil oleh DPR AS untuk menjalani sidang. Pemanggilan itu antara lain akibat munculnya berbagai tuduhan Hegseth melakukan pelecehan seksual maupun bertindak tidak profesional di tempat kerja.yang pertama kali mengungkapnya di edisi 15 November 2024.
Di samping itu, sejumlah saksi di tempat kerja, baik di CNA maupun Fox News mengungkapkan, Hegseth kerap datang ke kantor di bawah pengaruh alkohol. Akibatnya, ia sulit diajak bekerja sama, cenderung konfrontatif, dan butuh waktu lama untuk mulai bekerja. Ia juga dilaporkan sering menyentuh para perempuan staf sehingga mereka tidak nyaman."Saya akan berjuang mempertahankan reputasi dan posisi saya. Orang-orang yang menuduh saya ini hanya sirik.
Meskipun begitu, juga ada beberapa nama lain yang diusulkan kepada Trump sebagai pengganti Hegseth. Di antaranya ialah mantan pejabat Departemen Pertahanan Elbridge Colby dan Senator Joni Ernst dari Negara Bagian Iowa.Terlepas dari Hegseth menjadi menhan ataupun DeSantis dan lain-lain, masyarakat mempertanyakan masa depan militer AS. Hal ini karena Trump, Hegseth, dan DeSantis dianggap berhaluan sangat konservatif. Mereka terang-terangan menentang segala gagasan progresif di militer.
Di latar belakang pendidikan, Hegseth adalah lulusan Universitas Princeton dan mendapat gelar magister dari Universitas Harvard. Di pemilihan umum presiden 2024 Hegseth adalah pendukung Trump. Hegseth sudah menikah tiga kali dan dua di antaranya berakhir dengan perceraian. Mantan-mantan istri menggugat Hegseth melakukan kekerasan domestik dan rumah tangga .
Pentagon Donald Trump Pete Hegseth Militer As Pelecehan Seksual Menhan AS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Psikolog Menikahkan Korban dengan Pelaku Kekerasan Seksual Jadi Kekerasan Tambahan bagi KorbanKASUS kekerasan seksual terhadap dua anak perempuan di bawah umur di Purworejo menyita perhatian publik Kakak beradik DSA 15 dan KSH 17 menjadi korban pelecehan seksual oleh sejumlah orang
Baca lebih lajut »
KPPPA Menikahkan Korban dengan Pelaku Kekerasan Seksual Tidak Sesuai UU TPKSMENIKAHKAN korban kekerasan seksual KS dengan pelaku tidak sesuai dengan Undang-Undang 122022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual TPKS
Baca lebih lajut »
Jangan Abaikan Anak Laki-laki Korban Kekerasan SeksualKekerasan seksual pada anak laki-laki menyimpan bom waktu jika tidak ditangani sampai tuntas.
Baca lebih lajut »
Semua Harus Bergerak Mencegah Kekerasan SeksualKekerasan seksual pada perempuan dan anak kini dalam kondisi darurat. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bersama bergerak mencegah kekerasan seksual.
Baca lebih lajut »
Anak Perempuan Semakin Mendominasi Korban Kekerasan SeksualSebanyak 74 persen korban kekerasan seksual sepanjang tahun 2023-2024 adalah anak perempuan.
Baca lebih lajut »
Anak-anak Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Mengapa Demikian?Pemahaman anak-anak terkait kekerasan masih terbatas. Ada juga pemaknaan terbatas akan konteks relasi anak dengan orang dewasa.
Baca lebih lajut »