Maskapai penerbangan menerapkan pendekatan yang lebih hati-hati setelah insiden yang menewaskan satu orang itu.
Kondisi dalam pesawat Singapore Airlines setelah mengalami turbulensi parah pada Selasa . Kejadian pada pesawat Singapore Airlines penerbangan London- Singapura itu menyebabkan satu penumpang tewas dan puluhan lainnya terluka. Ini setelah terjadinya turbulensi ekstrim yang menewaskan seorang penumpang dan menyebabkan puluhan lainnya harus dirawat di rumah sakit., di bawah kebijakan yang direvisi, layanan makanan tidak akan lagi disediakan saat tanda sabuk pengaman menyala.
Awak kabin juga akan terus mengamankan semua barang dan peralatan yang lepas selama kondisi cuaca buruk dan terus menyarankan penumpang untuk kembali ke tempat duduk dan mengamankan sabuk pengaman. "Pilot dan awak kabin sadar akan bahaya yang terkait dengan turbulensi. Mereka juga dilatih untuk membantu pelanggan dan memastikan keamanan kabin selama penerbangan," kata juru bicara SIA.
"SIA akan terus meninjau proses kami karena keselamatan penumpang dan kru kami adalah yang paling penting," tambahnya. SIA juga menghindari terbang di atas wilayah Myanmar di mana turbulensi terjadi saat melakukan perjalanan antara London dan Singapura, dan terbang di atas Teluk Benggala sebagai gantinya, menurut data rute di situs pelacakan penerbangan Flightradar24.Empat puluh enam penumpang dan dua awak pesawat, termasuk warga negara Inggris, Australia, Malaysia dan Filipina, dirawat di rumah sakit di Bangkok pada Kamis malam.
Kronologi Turbulensi Singapore Airlines Korban Turbulensi Singapore Airlines Singapore Airlines Indonesia Singapore Singapura Airlines Singapore
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman Setelah Insiden Turbulensi Parah yang Sebabkan Korban JiwaMaskapai penerbangan Singapore Airlines akan menghentikan layanan makan ketika tanda sabuk pengaman dinyalakan dan sejumlah aturan lain setelah insiden turbulensi yang fatal hingga menelan korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman Buntut Turbulensi yang Tewaskan 1 PenumpangSingapore Airlines mengubah kebijakan tanda sabuk pengaman dalam penerbangan dan mengubah setidaknya satu rute penerbangan, usai insiden turbulensi parah pada minggu ini.
Baca lebih lajut »
Belajar dari Kasus Turbulensi, Singapore Airlines Ubah Kebijakan Sajian MakananSingapore Airlines mengubah sejumlah kebijakan layanan pascainsiden turbulensi yang melanda penerbangan SQ321.
Baca lebih lajut »
Turbulensi Singapore Airlines Lukai 30 Penumpang, Ketahui Aturan Kompensasi di Indonesia dan Internasional2 warga negara Indonesia berada di antara penumpang dalam penerbangan SQ321, yang sebagian besar mengangkut warga Australia, Inggris, Singapura, hingga Malaysia.
Baca lebih lajut »
Pemotor Tewas Terlindas, Pj Walkot Bakal Ubah Aturan Truk Melintas di PalembangPj Walkot Ratu Dewa akan mengubah aturan jam keluar masuk kendaraan truk melintas di Palembang. Hal itu menyusul terjadinya kecelakaan menewaskan pemotor.
Baca lebih lajut »
RUU Kementerian: Ubah Aturan Jumlah Menteri, Hapus Ketentuan WamenDalam draf RUU Kementerian Negara, ada dua poin yang sepakat diubah, yakni Pasal 15 dan penjelasan Pasal 10.
Baca lebih lajut »