Ada beragam cara yang bisa dilakukan agar tekanan darah tetap normal dan stabil, salah satunya mengonsumsi buah-buah tertentu. Simak rinciannya!
- Idul Adha menjadi momen"pesta daging" bagi umat Islam. Pasalnya, daging hewan kurban yang disembelih akan dibagikan secara merata kepada warga sekitar.Usai menyantap daging kambing, beberapa orang tak jarang mengeluhkan tekanan darahnya naik.
Satu porsi makan pisang dapat berupa 1 buah pisang besar, 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Idul Adha 2024 Buah Untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Orang Indonesia Buah Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Idul Adha 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penderita Hipertensi Bolehkah Makan Daging Kambing?Efek makan daging kambing berlebihan yaitu membuat kadar kolesterol jahat (LDL) naik
Baca lebih lajut »
Makan Daging Kambing Dipastikan tidak Meningkatkan Risiko HipertensiYang meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging kambing yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak
Baca lebih lajut »
Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensiAhli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta membantah mitos yang mengatakan memakan daging kambing dapat meningkatkan risiko ...
Baca lebih lajut »
Siap Makan Daging Kambing di Hari Idul Adha Penderita Hipertensi Diminta Tetap Kendalikan DiriSalah satu kiat yang bisa diterapkan adalah mengonsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan pilih bagian daging yang bebas lemak
Baca lebih lajut »
Makan Daging Kambing atau Domba, Apa Bisa Bikin Kulit Bermasalah?Jelang hari Idul Adha banyak yang khawatir soal efek makan daging kambing dan domba. Asalkan porsi normal tak bikin masalah pada kulit.
Baca lebih lajut »
9 Bahaya Makan Daging Kambing Berlebihan, Perlu DiwaspadaiMengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius.
Baca lebih lajut »