Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto menuai berbagai polemik.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto menuai polemik. Kendati Prabowo menyebut Danantara sebagai kekuatan yang akan menunjang perekonomian Indonesia di masa depan, namun sejumlah pihak menilai ada risiko yang mengintai.
Tak bisa diaudit BPK dan KPK Dengan berpayung UU BUMN, BPI Danantara disebut tidak bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK dan Komisi Pemberantasan Korupsi . Dalam beleid baru, pemeriksaan laporan keuangan perusahaan tahunan dilakukan oleh akuntan publik. BPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan hanya dapat memeriksa jika ada permintaan dari DPR atau pemeriksaan dengan tujuan tertentu. 6.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Danantara: Menggerakkan Investasi Asing dan Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaDanantara, badan pengelola BUMN hasil perevisian UU BUMN, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan foreign direct investment. Dengan mengelola aset-aset seluruh perusahaan pelat merah, Danantara diharapkan dapat menjadi modal untuk menarik investasi asing. Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai Danantara mampu meningkatkan kinerja BUMN agar setara dengan Temasek atau SASAC. Danantara tidak meniadakan peran Kementerian BUMN, namun menjadikannya sebagai pengawas. Semua aksi korporasi BUMN, termasuk penunjukan dewan direksi dan dewan komisaris, menjadi kewenangan Danantara. Kementerian BUMN dapat melakukan veto melalui satu lembar saham seri A jika tidak setuju dengan rencana Danantara. Danantara juga memiliki peran strategis dalam pengelolaan investasi. Terdapat dua holding di bawah Danantara, yaitu holding BUMN operasional dan Holding BUMN investasi.
Baca lebih lajut »
Danantara: Polemik viral tarik uang dari bank-bank BUMN – Mengapa dikaitkan dengan Danantara?Seruan tarik uang dari bank-bank BUMN mewarnai media sosial beberapa hari terakhir, dikhawatirkan membesar dan bisa merugikan perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »
Danantara Bakal Lahir 24 Februari, Luhut: Sumber Pendanaan Baru dan Dorong InvestasiPemerintah akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) atau Danantara pada 24 Februari 2025. Danantara diharapkan menjadi strategi untuk merealisasikan investasi besar dan mendukung program-program nasional. Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai Danantara sebagai langkah strategis yang bisa menjadi sumber pendanaan baru bagi keuangan negara. Luhut optimistis aset yang dikelola Danantara bisa berkembang hingga 5-6 kali lipatnya, sehingga proyek-proyek nasional bisa ter-cover.
Baca lebih lajut »
Struktur Danantara Digodok dalam Revisi UU BUMNPersoalan payung hukum diduga menjadi salah satu penyebab utama yang membuat pemerintah tak kunjung meresmikan Danantara.
Baca lebih lajut »
Wanti-Wanti Danantara Tak Jadi Bancakan Kepentingan PolitikDirektur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mewanti-wanti pusaran kepentingan dalam tubuh Danantara. Pengawalan ketat diperlukan, bahkan oleh masyarakat. Supaya, Danantara tak jadi bancakan kepentingan politik.
Baca lebih lajut »
Luhut Klaim Danantara Dikelola Orang Profesional, Jamin Tak Ada TitipanKetua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan dikelola orang profesional.
Baca lebih lajut »