Seruan tarik uang dari bank-bank BUMN mewarnai media sosial beberapa hari terakhir, dikhawatirkan membesar dan bisa merugikan perekonomian nasional.
Beberapa hari terakhir, seruan tarik uang tabungan dari bank-bank pelat merah marak di media sosial. Seruan ini menyusul pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anaganta Nusantara .. Tiga dari puluhan BUMN itu adalah bank perusahaan pelat merah raksasa, yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia , dan Bank Nasional Indonesia .
"Saya cari aman dulu sepertinya untuk saat ini. Meskipun kayaknya ini enggak bahaya-bahaya amat untuk saya yang pakai bank hanya untuk sekadar transaksi ringan," tambahnya. Media sosial belakangan ini diramaikan seruan untuk menarik uang dari bank BUMN imbas dari Danantara., beredar informasi mengenai Danantara yang tak bisa diaudit langsung Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk penegakan hukum.
Sejumlah anggota DPR yang kami hubungi tidak merespons permintaan wawancara dan berkas UU BUMN terbaru. Puluhan pejabat Kemenkeu rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN, hasilkan miliaran rupiah 'dalam rangka pengawasan' Sektor tersebut adalah hilirisasi, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi serta pengembangan industri substitusi impor dan digital.
"Dan kukira susah untuk langsung mengambil satu kesimpulan. Yang pasti itu salah satu faktor. Kalau faktor lain kita belum tahulah, karena pertimbangan orang kan banyak," katanya. Ia memperingatkan aksi tarik uang secara besar-besaran dari bank pernah terjadi pada 1997 yang ikut menyumbang krisis ekonomi.
Program makan bergizi gratis andalan Presiden Prabowo Subianto 'belum memenuhi standar kebutuhan gizi'
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Danantara: Menggerakkan Investasi Asing dan Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaDanantara, badan pengelola BUMN hasil perevisian UU BUMN, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan foreign direct investment. Dengan mengelola aset-aset seluruh perusahaan pelat merah, Danantara diharapkan dapat menjadi modal untuk menarik investasi asing. Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai Danantara mampu meningkatkan kinerja BUMN agar setara dengan Temasek atau SASAC. Danantara tidak meniadakan peran Kementerian BUMN, namun menjadikannya sebagai pengawas. Semua aksi korporasi BUMN, termasuk penunjukan dewan direksi dan dewan komisaris, menjadi kewenangan Danantara. Kementerian BUMN dapat melakukan veto melalui satu lembar saham seri A jika tidak setuju dengan rencana Danantara. Danantara juga memiliki peran strategis dalam pengelolaan investasi. Terdapat dua holding di bawah Danantara, yaitu holding BUMN operasional dan Holding BUMN investasi.
Baca lebih lajut »
DPR Sahkan Revisi UU BUMN Hari Ini, Atur Pembentukan Danantara hingga Definisi Anak Usaha BUMNAda sebelas poin perubahan dalam revisi UU BUMN yang akan disahkan menjadi UU hari ini.
Baca lebih lajut »
UU BUMN Sah, Danantara Kelola Seluruh Aset BUMNRancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah disahkan pada sidang paripurna Selasa (4/2/2025) menjadi Undang-Undang (UU).
Baca lebih lajut »
DPR RI Resmi Mengesahkan UU BUMN, BPI Danantara Dituntut Optimalkan Investasi BUMNRancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi diubah menjadi UU BUMN oleh DPR RI. UU ini diharapkan dapat mendorong kinerja BUMN agar semakin optimal dan meningkatkan daya saing BUMN. Salah satu poin penting dalam perubahan UU BUMN ini adalah pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang diamanatkan untuk mengoptimalisasi pengelolaan dividen dan investasi dari seluruh BUMN.
Baca lebih lajut »
DPR Bakal Sahkan RUU BUMN di Rapat Paripurna Hari IniDraf RUU BUMN antara lain membahas pembentukan BP Danantara hingga hak monopoli BUMN.
Baca lebih lajut »
DPR & Pemerintah Mulai Bahas Revisi UU BUMN, Singgung Pembentukan DanantaraKementerian BUMN mengajukan RUU perubahan UU BUMN untuk optimalisasi pengelolaan dan pembentukan BP Danantara.
Baca lebih lajut »