Senator: PSBB Perlu Diperpanjang, Relaksasi Harus Hati-Hati |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Senator: PSBB Perlu Diperpanjang, Relaksasi Harus Hati-Hati |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Senator mengatakan PSBB perlu diperpanjang dan kebijakan relaksasi harus hati-hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DKI Jakarta Fahira Idris mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga 4 Juni 2020. Fahira juga meminta pemerintah konsisten dalam menjalankan PSBB, dan warga disiplin serta patuh mentaati semua aturan PSBB. Baca Juga "Strategi utama yang dipilih Pemerintah Pusat kan hanya PSBB yang bisa dikategorikan sebagai kebijakan moderat.

Saat ini, kata Fahira, angka reproduksi Covid-19 di DKI Jakarta masih 1,1 atau satu orang yang terinfeksi Covid-19 masih menularkan ke satu orang. Sedangkan berdasarkan analisa data secara ilmiah angka reproduksi harus di bawah 1 sebagai indikator untuk membuka kembali secara bertahap berbagai aktivitas dengan protokol kesehatan atau kehidupan new normal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

​​​​​​​PDIP: Pelonggaran PSBB di DKI harus Hati-Hati​​​​​​​PDIP: Pelonggaran PSBB di DKI harus Hati-Hati'Belajar dari kemungkinan timbulnya puncak baru yang lebih berat ditangani, sebaiknya pelonggaran PSBB setelah Mei, memberikan penurunan lebih lama jumlah kasus harian.'
Baca lebih lajut »

Karawang Terapkan PSBB Tersegmentasi, Kabupaten Subang PSBB ParsialKarawang Terapkan PSBB Tersegmentasi, Kabupaten Subang PSBB ParsialKabupaten Karawang akan menerapkan PSBB tersegmentasi selama 10 hari ke depan hingga 29 Mei 2020.
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas: Perlu Kajian Komprehensif untuk Relaksasi PSBBGugus Tugas: Perlu Kajian Komprehensif untuk Relaksasi PSBBRelaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih memerlukan kajian data yang komprehensif oleh semua pihak.
Baca lebih lajut »

Jubir: Perlu Kajian Data Komprehensif untuk Relaksasi PSBB |Republika OnlineJubir: Perlu Kajian Data Komprehensif untuk Relaksasi PSBB |Republika OnlineYurianto mengatakan perlu kajian data komprehensif untuk relaksasi PSBB.
Baca lebih lajut »

Tagar 'Indonesia Terserah' Digaungkan, Ini Suara Hati Dokter di Tengah PSBB yang Melonggar...Tagar 'Indonesia Terserah' Digaungkan, Ini Suara Hati Dokter di Tengah PSBB yang Melonggar...Tenaga medis bersuara ketika melihat warga hingga pemerintah mengabaikan ancaman Covid-19 yang masih nyata terasa. Tagar Indonesia Terserah digaungkan
Baca lebih lajut »

Dishub DKI: Pegawai Swasta Dominasi Mobilitas Selama PSBBDishub DKI: Pegawai Swasta Dominasi Mobilitas Selama PSBBHasil survei Pemprov DKI menyebut kendaraan yang keluar-masuk Jakarta sebagian besar dalam rangka kepentingan kerja yang didominasi sektor swasta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 14:07:03