Laba Mandiri Syariah naik 30,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri mencatatkan kinerja solid selama semester I 2020. Indikator bisnis Mandiri Syariah secara keseluruhan seperti aset, dana pihak ketiga , pembiayaan dengan kualitas baik, margin, fee based income serta laba naik positif. Baca Juga Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan fokus strategi yang customer centric dan customer solutions berhasil menopang kinerja Mandiri Syariah selama masa pandemi.
Laba yang berhasil dibukukan Mandiri Syariah juga ditopang oleh keberhasilan dalam menghimpun DPK yang mendorong peningkatan aset dan komposisi low cost fund. Selain itu didorong oleh penurunan angka non performing financing dan penyaluran pembiayaan secara selektif dan berkualitas. Pertumbuhan DPK tersebut juga mendorong aset Mandiri Syariah per akhir Juni 2020 mencapai Rp 114,40 triliun atau naik 13,26 persen . Pencapaian ini memperkuat posisi Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. Dari sisi pembiayaan sampai dengan akhir Juni 2020 tercatat sebesar Rp 75,61 triliun, tumbuh 5,8 persen .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Semester I 2020, Laba Bersih BRIsyariah Melonjak 229 PersenPT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) membukukan laba bersih sebesar Rp 117,2 miliar sepanjang semester I 2020.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Taspen Bukukan Laba Rp 208,72 Miliar |Republika OnlineLaba bersih ditopang oleh pendapatan bunga dan syariah bersih serta pendapatan premi.
Baca lebih lajut »
Ancol Tak Buka Lowongan Kerja Tahun Ini Demi Tekan KerugianPT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatatkan kerugian hingga Rp 146,379 miliar pada semester I 2020.
Baca lebih lajut »
Laba BRI Syariah Tumbuh 229,6 Persen di Kuartal II 2020 |Republika OnlineTak hanya lab yang tumbuh, pembiayaan dan dana murah BRI Syariah juga tumbuh.
Baca lebih lajut »
Semester I 2020, Pertamina Rugi Rp 11,327 Triliun |Republika OnlinePada semester I 2019, Pertamina membukukan keuntungan.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Corona, Ancol Rugi Rp 146 MiliarPT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat kerugian hingga Rp 146 miliar pada laba bersih perusahaan di bulan Juni 2020. Ancol via detikfinance
Baca lebih lajut »