Meski sejumlah pusat belanja menutup operasinya secara sementara, tingkat hunian ritel di Jakarta dan sekitarnya cenderung stabil.
, banyak mal yang memperpendek jam operasional, atau bahkan menutup sementara operasinya.
Penurunan terjadi pada jumlah pengunjung sejak akhir Maret. Awalnya, pusat perbelanjaan masih dikunjungi ribuan orang, dan hingga kini hanya ratusan orang per hari.Manager Research & Consultancy Coldwell Banker Angra Angreni menuturkan, okupansi penyewa di pusat perbelanjaan Jakarta masih bertengger di angka 91,2 persen dan hanya mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.
Selain itu, selama kuartal ini, belum ada pasokan ritel baru di Jakarta. Dengan demikian, total kumulatif pasokan ruang ritel di ibu kota seluas 3,29 juta meter persegi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perlu Ada Kebijakan Khusus Terkait KB Selama Pandemi |Republika OnlinePemerintah perlu membuat kebijakan khusus untuk menyesuaikan kondisi saat ini.
Baca lebih lajut »
Psikolog: Bangun Suasana Positif Selama Pandemi |Republika OnlineBangun suasana yang positif, minimal untuk diri kita sendiri selama pandemi.
Baca lebih lajut »
7 Ide Nge-date Virtual dengan Pacar atau Gebetan Selama Pandemi CoronaKamu yang merasa bosan mungkin nge-date dengan orang-orang tersayang secara virtual. Berikut beberapa caranya: via wolipop
Baca lebih lajut »
Kreativitas Fotografer untuk Bertahan dalam Bisnis selama PandemiSejak bertahun-tahun, tidak terhitung berapa banyak fotografer olahraga Jason Schoenig mengabadikan semangat atlet-siswa. Hasil jepretannya menjadi sangat populer di kalangan anak muda dan orangtua. T
Baca lebih lajut »
Benarkah Puasa Bisa Meredakan Stres Selama Pandemi Corona?Sudah dipaksa diam di rumah, ditambah mendengar berita korban virus corona yang semangkin meningkat, hal ini juga jadi alasan lainnya mengapa seseorang bisa mengalami stres saat karantina. Puasa
Baca lebih lajut »