Sederet Fakta Rumah Hantu di Sragen yang Dijadikan Tempat Karantina, Ini Awal Mula Idenya - Tribun Solo

Indonesia Berita Berita

Sederet Fakta Rumah Hantu di Sragen yang Dijadikan Tempat Karantina, Ini Awal Mula Idenya - Tribun Solo
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Sederet Fakta Rumah Hantu di Sragen yang Dijadikan Tempat Karantina, Ini Awal Mula Idenya via tribunnews

Seperti warga yang berstatus orang dalam pemantauan namun masih tetap keluyuran di luar rumah.Lokasi seram yang dijadikan tempat karantina tentunya diharapkan mampu memberikan efek jera bagi warga yang masih 'ngeyel'.

Bangunan kosong yang menjadi tempat karantina di Sragen yakni bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu. Rumah ini berada di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau yang lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.Dihimpun Tribunnewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut deretan faktanya :Rumah bekas pabrik gula yang bakal dijadikan tempat karantina bagi ODP yang ngeyel

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal Rumah Hantu untuk Karantina Pemudik Bandel di Sragen, Bekas Pabrik Gula Tahun 1831Mengenal Rumah Hantu untuk Karantina Pemudik Bandel di Sragen, Bekas Pabrik Gula Tahun 1831Rumah kosong yang digunakan untuk karantina adalah rumah dinas sinder yang berada di kompleks bekas Pabrul Gula Sido Wudung yang ada sejak tahun 1831
Baca lebih lajut »

Cerita 3 Orang yang Dikarantina di Rumah Hantu Sragen: Tak Tahan Sering Diganggu Makhluk HalusAlasannya, ketika menjalani karantina di rumah tersebut mereka seringkali diganggu dengan makhluk tak kasat mata
Baca lebih lajut »

Bupati Sragen Karantina Pemudik Bandel di Rumah Hantu : Kunci dari Luar, Beri Makan 3 Kali Sehari - Tribunnews.comBupati Sragen Karantina Pemudik Bandel di Rumah Hantu : Kunci dari Luar, Beri Makan 3 Kali Sehari - Tribunnews.comTiga orang pemudik yang bandel terpaksa menjalani karantina di rumah 'hantu' di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Baca lebih lajut »

Bandel Tak Jalani Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Dijemput untuk Karantina di Rumah Angker - Tribunnews.comBandel Tak Jalani Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Dijemput untuk Karantina di Rumah Angker - Tribunnews.comBandel Tak Jalani Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Dijemput untuk Karantina di Rumah Angker via tribunnews
Baca lebih lajut »

Baru Beberapa Hari Jalani Karantina Mandiri di Rumah Hantu, 3 Pemudik Menangis KetakutanBaru Beberapa Hari Jalani Karantina Mandiri di Rumah Hantu, 3 Pemudik Menangis KetakutanTiga orang pemudik yang menjalani karantina di rumah hantu Sragen, menangis ketakutan dan meminta pulang. Alasannya, karena sering diganggu hantu.
Baca lebih lajut »

Bupati Sragen Karantina Pemudik Bandel di Rumah Hantu : Kunci dari Luar, Beri Makan 3 Kali Sehari - Tribunnews.comBupati Sragen Karantina Pemudik Bandel di Rumah Hantu : Kunci dari Luar, Beri Makan 3 Kali Sehari - Tribunnews.comTiga orang pemudik yang bandel terpaksa menjalani karantina di rumah 'hantu' di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 22:13:43