Alasannya, ketika menjalani karantina di rumah tersebut mereka seringkali diganggu dengan makhluk tak kasat mata
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik di masa wabah virus corona atau Covid-19.Baca: Selama PSBB, Kendaraan Pribadi dan Angkot Boleh Beredar Hanya di Dalam Kawasan Jabodetabek
Untuk mereka yang sudah terlanjur mudik, beberapa pemerintah daerah menetapkan karantina mandiri ketika sampai di kampung halaman. Ada hukuman unik di Sragen, Jawa Tengah bagi pendatang yang bandel tidak menjalani karantina mandiri, yaitu diinapkan di rumah 'hantu' yang ada di Desa Sepat, Kecamatan Masaran.Mereka mengaku tidak tahan saat menjalani karantina di rumah 'hantu' di desa setempat."Dua hari mereka nangis-nangis terus. Tiap malam katanya didatangi dan dibayang-bayangi hantu di rumah hantu," kata Kepala Desa Sepat, Mulyono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu .
Karena tidak tega dengan kondisi anaknya itu, bahkan orangtua mereka meminta agar anaknya kembali diberi kesempatan agar dapat melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Ungkap Makin Banyak Orang Indonesia yang Berdiam Diri di RumahTingkat kerumunan di wilayah pemukiman di 34 provinsi Indonesia semuanya meningkat di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca lebih lajut »
Belajar di Rumah, Orang Tua Harus Bisa Mengajar dengan KreatifMomen anak belajar di rumah, waktunya bagi orang tua untuk bisa menemukan potensi anak dan mengajar dengan kreatif.
Baca lebih lajut »
Dua Orang Jadi Tersangka Buntut Pesta Miras yang Tewaskan 4 OrangPolisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pesta miras oplosan di LA Mania Lamongan, Jawa Timur, yang menewaskan empat orang.
Baca lebih lajut »
SBY: Allah Mencintai Orang-orang yang BersabarPresiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak untuk mengisi Ramadhan dengan bertafakur atau berkontemplasi...
Baca lebih lajut »