Media di bawah PT Metra Digital Media (MDM) SEA Today merencaakan melakukan PHK terhadap ke sejumlah karyawannya. Berapa banyak yang dilepas?
TEMPO.CO, Jakarta - SEA Today, media di bawah naungan PT Metra Digital Media anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk. mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan seiring berkurangnya program yang disiarkan. Corporate Secretary PT MDM Awy Sirapurna Putra mengatakan pemangkasan itu dilakukan demi efisiensi anggaran perusahaan.
dengan begitu, pengurangan jumlah pegawai dan pengurangan produksi tak terelakkan, karena menurut Awy itu merupakan strategi beradapasi untuk lebih lincar serta berorientasi pada tujuan perusahaan. “Maka SEA Today melakukan berbagai perubahan terhadap program dan operasional hariannya,” ucap Awy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Media Group Akuisisi Mediababy, Perusahaan Media Anak Muda Bernilai US$3,8 JutaMedia Group Network mengakuisisi perusahaan media anak muda Mediababy dan foundernya Justin Jin. Berikut detail kesepakatan dan rencana Media Group ke depannya.
Baca lebih lajut »
Di Balik ”Tembok Api Besar” China, Media-media Sosial Super Tumbuh SuburMeski tertutupi oleh Tembok Api Besar di ranah digital, China mempunyai sejumlah aplikasi media sosial canggih yang menggabungkan berbagai fitur untuk kemudahan hidup.
Baca lebih lajut »
Media Korsel Anggap Perlakuan Indonesia ke Shin Tae-yong Tidak Adil: Terlalu...Media Korea Selatan merasa perlakuan media lokal kepada Shin Tae-yong tidak adil.
Baca lebih lajut »
Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan SritexJPNN.com : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo siapkan 7.000 lowongan pekerjaan jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PHK massal PT Sritex.
Baca lebih lajut »
Tarif Pajak Tinggi Industri Hiburan Tidak Untungkan DaerahTarif tinggi yang diberlakukan berpotensi menutup usaha hiburan, memicu PHK massal, dan mengancam stabilitas ekonomi daerah.
Baca lebih lajut »
Bak Dilanda Badai: Sempat Diisukan Hengkang dari MotoGP Begini Kata Bos KTMKTM hadapi kebangkrutan, stok menumpuk, reputasi tercoreng, PHK massal, & keluar dari MotoGP 2026.
Baca lebih lajut »