Satgas: Vaksinasi Dosis Lengkap Tak Bisa Cegah Penularan Kasus |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Satgas: Vaksinasi Dosis Lengkap Tak Bisa Cegah Penularan Kasus |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Negara dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap nyatanya masih dapat mengalami kenaikan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pencegahan penularan varian Omicron tak bisa dilakukan hanya dengan capaian vaksinasi dosis lengkap. Menurutnya, masih diperlukan upaya lainnya seperti pelaksanaan disiplin protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan kasus.

Baca Juga “Terlepas dari adanya varian Omicron, saat ini terdapat beberapa data yang menunjukan negara dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap nyatanya masih dapat mengalami kenaikan kasus,” kata Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Rabu . Sementara, cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia sendiri saat ini masih rendah, yakni baru mencapai sekitar 39 persen.“Fenomena ini seyogyanya dijadikan pembelajaran bersama bahwa strategi vaksinasi dalam penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa berdiri sendiri,” kata Wiku.

Meskipun demikian, Wiku menjelaskan, vaksinasi memberikan manfaat yang besar dalam mencegah keparahan gejala, menurunkan risiko perawatan di rumah sakit, menekan kematian, hingga menurunkan laju mutasi virus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ibu Negara Iriana Tinjau Vaksinasi Anak di BandungIbu Negara Iriana Tinjau Vaksinasi Anak di BandungIBU Negara Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) kunker meninjau vaksinasi anak di Bandung.
Baca lebih lajut »

Ibu Negara Tinjau Vaksinasi Anak dan Serahkan Bansos di BandungIbu Negara Tinjau Vaksinasi Anak dan Serahkan Bansos di BandungIriana turut berkesempatan menyapa dan berbincang dengan perwakilan peserta dari 15 sekolah dasar tersebut melalui konferensi video.
Baca lebih lajut »

Satgas: Pemerintah tambah tiga tempat karantina bagi pelaku perjalananSatgas: Pemerintah tambah tiga tempat karantina bagi pelaku perjalananKoordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintah Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa pemerintah menambah tiga tempat atau lokasi ...
Baca lebih lajut »

Kejagung Periksa Oknum Jaksa NTT yang Ditangkap Satgas 53Kejagung Periksa Oknum Jaksa NTT yang Ditangkap Satgas 53Leonard menjelaskan, saat ini oknum jaksa KM telah dibawa Tim Satgas 53 ke Jakarta untuk dimintai klarifikasi dan pendalaman pemeriksaan terkait kebenaran dugaan laporan masyarakat tersebut. Sumber:
Baca lebih lajut »

Satgas 53 Kejagung tangkap jaksa Kejati NTT karena berbuat tercelaSatgas 53 Kejagung tangkap jaksa Kejati NTT karena berbuat tercelaKejaksaan Agung membenarkan penangkapan seorang jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial KM ditangkap oleh Satuan Tugas ...
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Durasi Karantina Ditambah Jika Kasus Nasional Naik Signifikan | merdeka.comSatgas Covid-19: Durasi Karantina Ditambah Jika Kasus Nasional Naik Signifikan | merdeka.comPemerintah berencana menambah masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia. Saat ini, masa karantina ditetapkan selama 10 hari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 14:21:07