Satgas Covid-19: Durasi Karantina Ditambah Jika Kasus Nasional Naik Signifikan
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan durasi karantina pelaku perjalanan internasional akan ditambah jika penularan Covid-19 meningkat.
Wiku kemudian menyinggung biaya karantina bagi WNI dari luar negeri dengan kategori utama. WNI yang dimaksud ialah pekerja migran Indonesia , mahasiswa atau pelajar yang telah menyelesaikan studi di luar negeri, dan aparatur sipil negara yang melakukan perjalanan dinas di luar negeri. "Selama masa pandemi, untuk masyarakat yang menempuh perjalanan keluar negeri karena alasan mendesak, harap mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan untuk karantina wajib tersebut," sambung Wiku.
"Kalau dalam beberapa hari ini terjadi suatu peningkatan Omicron yang sedemikian atau jumlah yang terpapar itu banyak, maka menjelang atau di awal tahun kita akan menetapkan 14 hari," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator Minta Satgas Covid-19 Mengantisipasi Menumpuknya Kedatangan InternasionalSatgas Covid-19 diminta mengantisipasi penumpukan untuk mencegah penularan Omicron
Baca lebih lajut »
Ditemukannya Varian Covid-19 Omikron Bikin Rupiah dan IHSG TertekanJika masyarakat banyak bepergian keluar kota, sudah pasti pemerintah pada 2022 akan merogoh kocek lebih besar lagi untuk penanganan pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus.
Baca lebih lajut »
Vaksin Covid-19 Dosis Tunggal Buatan Kanada Siap Diuji pada ManusiaVaksin Covid-19 Dosis Tunggal Buatan Kanada Siap Diuji pada Manusia TempoTekno
Baca lebih lajut »
Biden Dipuji dan Dikritisi dalam Perang Melawan COVID-19Presiden AS Joe Biden mengatakan memberantas pandemi virus corona – di dalam dan luar Amerika – merupakan prioritas utamanya. VOA mengkaji bagaimana ia mengatasi tantangan domestik dan global yang belum pernah terjadi sebelumnya ini pada tahun pertama sebagai presiden.
Baca lebih lajut »