Satgas Minta Unair Jelaskan Kajian Obat Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Satgas Minta Unair Jelaskan Kajian Obat Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Satgas menegaskan transparansi riset obat Covid-19 sangat penting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar Universitas Airlangga dapat menjelaskan kaji etik dan uji klinis terkait pernyataan penemuan obat Covid-19. Penjelasan penting sebab sebuah obat bisa digunakan aman oleh masyarakat setelah melalui tahapan yang sesuai aturan internasional.

Sebelumnya tim gabungan antara Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara , TNI AD mengklaim sudah menemukan obat Covid-19 pertama di dunia. Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih menjelaskan bahwa obat tersebut merupakan kombinasi dari berbagai macam obat yakni Lopinavir/Ritonavir-Azithromycin; Lopinavir/Ritonavir-Doxycycline; serta Hydrochloroquine-Azithromycin.

Wiku mengatakan upaya untuk menemukan obat yang tepat telah dilakukan berbagai pihak di dunia termasuk di Indonesia, dan tidak hanya obat tunggal tapi juga berbentuk regimen ."Unair dalam menjalankan testing atau uji klinis dari obat yang dikembangkan berupa redimen tersebut sudah melalui kaji etik di universitas-nya dan transparansi publik sangat diperlukan," ungkap Wiku.

Dalam melaksanakan uji klinis obat kombinasi tersebut, tim Unair mengatakan tidak hanya melakukan pada satu pihak dan satu tempat saja melainkan melakukan uji klinis pada 13 titik di Indonesia dan masing-masing titik dikoordinasikan oleh salah seorang dokter profesional. Rektor Unair Moh Nasih pun berharap kepada pihak BPOM untuk memperlancar izin produksinya sehingga obat tersebut dapat diproduksi secara massal untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »

Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKonsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Jateng Siapkan Operasi Penegakan SerentakSatgas Covid-19 Jateng Siapkan Operasi Penegakan SerentakRencananya operasi akan dimulai pekan depan setelah melalui tahap sosialisasi kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »

Satgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan LayakSatgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan LayakSatgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan Layak. Sampai sekarang belum ada izin edar dari BPOM untuk obat tersebut karena masih dalam uji klinis.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Soroti Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Deklarasi KAMISatgas Covid-19 Soroti Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Deklarasi KAMIWiku menyebut ada beberapa pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi di Menteng.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 15:52:26