Wiku menyebut ada beberapa pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi di Menteng.
Ia menyebut ada beberapa pelanggaran protokol kesehatan dalam acara tersebut seperti jarak antarindividu yang sangat rapat dan ada beberapa peserta yang tak mengenakan masker.
"Pada hari ini ada aksi masyarakat dari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Tugu Proklamasi di Jakarta. Dan ini terlihat kerumunan yang cukup besar dan berdekatan. Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa .
Wiku mengatakan dalam kedua acara tersebut juga terjadi pelanggaran protokol kesehatan sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran virus corona. Ia pun mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan di manapun berada sehingga wabah Covid-19 dapat segera terkendali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Covid-19 Jateng Siapkan Operasi Penegakan SerentakRencananya operasi akan dimulai pekan depan setelah melalui tahap sosialisasi kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »
Satgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan LayakSatgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan Layak. Sampai sekarang belum ada izin edar dari BPOM untuk obat tersebut karena masih dalam uji klinis.
Baca lebih lajut »
'Sebulan Kami Hanya Pulang Sekali, Semoga Kita Segera Merdeka dari Covid-19'Reki mengemukakan, upacara tersebut berlangsung usai para tenaga medis merawat 48 pasien Covid-19 di tempat tersebut.
Baca lebih lajut »
Dinkes Sumut: Hubungi Kami jika RS Butuh APD Covid-19Bila manajemen rumah sakit tidak memiliki biaya untuk membeli APD maka sebaiknya segera dilaporkan ke dinas kesehatan.
Baca lebih lajut »
Panitia Siap Tanggung Jawab Jika Acara Deklarasi KAMI Jadi Klaster Covid-19Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta, dihadiri oleh ratusan orang. Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani mengatakan panitia siap bertanggung jawab jika acara itu menjadi klaster Covid-19 baru. DeklarasiKAMI
Baca lebih lajut »