Satgas Covid-19 Akui Kekurangan SDM untuk Tes PCR di Hari Libur

Indonesia Berita Berita

Satgas Covid-19 Akui Kekurangan SDM untuk Tes PCR di Hari Libur
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Doni menambahkan, pemeriksaan spesimen Covid-19 di hari libur bahkan bisa berkurang 50 persen dari hari biasa.

Untuk itu, ia mengatakan,

membutuhkan dukungan SDM khususnya dalam mengoperasionalkan mesin PCR sehingga hasil tes usap bisa segera diketahui.Ombudsman Minta Pemerintah Evaluasi Persyaratan Rapid Test dan PCR untuk Perjalanan Antarkota “Jadi, artinya, kita belum bisa melakukan sebuah terobosan. Ketika libur pun, mesin harus tetap bekerja. Ini sebagai satu tantangan bagi kita semua untuk menyiapkan SDM yang lebih berkualitas," papar Doni.

"Tentunya juga didukung dengan dukungan logisik yang memadai, sehingga para pekerja lab kita bisa bekerja dengan lebih baik dan mereka harus terjamin juga keselamatan dan kesehatannya,” tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.Baca juga: Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pihak laboratorium memeriksa 29.375 spesimen dari 13.423 orang dalam 24 jam terakhir.Dari tes yang dilakukan, hasilnya menunjukkan terdapat 118.753 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Baca lebih lajut »

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Akui Kemampuan Contact Tracing Masih RendahSatgas Covid-19 Akui Kemampuan Contact Tracing Masih RendahJuru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui, kemampuan contact tracing atau penelusuran kontak di Indonesia masih rendah.
Baca lebih lajut »

Satgas Ungkap Potensi Penyebab Kematian Kasus Covid-19 |Republika OnlineSatgas Ungkap Potensi Penyebab Kematian Kasus Covid-19 |Republika OnlineBeban ganda hingga terlambat ditangani sebabkan kematian Covid-19.
Baca lebih lajut »

Satgas COVID-19 Cilegon: Disdik Tak Koordinasi soal Sekolah Tatap MukaSatgas COVID-19 Cilegon: Disdik Tak Koordinasi soal Sekolah Tatap MukaMetode sekolah tatap muka di Cilegon, Banten di masa pandemi Corona akhirnya tak dilanjut. Pembatalan kebijakan itu lantaran kasus positif virus Corona di Cilegon terus bertambah. Cilegon Sekolah
Baca lebih lajut »

Satgas COVID-19 Sebut Kepatuhan Protokol Kesehatan Masih di Bawah 50 PersenSatgas COVID-19 Sebut Kepatuhan Protokol Kesehatan Masih di Bawah 50 PersenTingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunaan protokol kesehatan termasuk masker masih di bawah 50 persen. Meskipun masyarakat sudah paham akan protokol kesehatan. VirusCorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 17:31:47