Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui, kemampuan contact tracing atau penelusuran kontak di Indonesia masih rendah.
di Indonesia masih rendah saat ini," kata Wiku dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis .Baca juga:Artinya, dari satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas akan melakukan penelusuran sampai menemukan minimal 30 orang yang pernah melakukan kotak."Presiden Jokowi menargetkan tes PCR sejumlah 30.000 per hari.
Sebelumnya organisasi KawalCOVID19 menyampaikan kritik kepada pemerintah terkait masih minimnya jumlah tes di Indonesia. Dalam sebuah utas yang diunggah di Twitter, Selasa berjudul Berpacu Lawan Pandemi, mereka melampirkan bukti rendahnya kapasitas tes di Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara lain.
Dalam utas tersebut KawalCOVID19 juga menyebut bahwa pemerintah perlu menaikkan kapasitas tes Indonesia hingga 300.000 per hari.Dengan demikian, secara akumulatif ada 118.753 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.Tag:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 :Waktu Berakhirnya Covid-19 tak Bisa DiprediksiWiku meminta semua pihak bahu membahu memerangi virus menular covid-19 itu. Kuncinya ialah dengan mematuhi protokol kesehatan ditiap aktivitas di luar rumah.
Baca lebih lajut »
Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »
Timwas Covid-19 DPR Kritik Penyerapan Anggaran Covid-19Berdasarkan laporan pemerintah, dari total anggaran penanganan Covid-19, sebesar Rp 695,2 triliun, yang terserap atau terealisasi baru 19%.
Baca lebih lajut »
Satgas Ungkap Potensi Penyebab Kematian Kasus Covid-19 |Republika OnlineBeban ganda hingga terlambat ditangani sebabkan kematian Covid-19.
Baca lebih lajut »
Satgas Klaim Angka Kematian Covid-19 Tren Menurun, Kini 4,68 PersenBerdasarkan kajian Satgas per 4 Agustus 2020, kasus kematian nasional 4,68 persen.
Baca lebih lajut »