Tampaknya rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan menimbulkan pertentangan karena terlalu tinggi. Agar tidak banyak yang nunggak, begini saran pengamat. BPJSKesehatan via detikHealth
iuran BPJS Kesehatan naik
menimbulkan pertentangan di berbagai kalangan karena tingginya besaran kenaikan yang mencapai Rp 160.000. Pengamat pun mengkhawatirkan meningkatnya tunggakan utang iuran. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar mengatakan bahwa tunggakan iuran per 30 Juni 2019 mencapai Rp 2,4 triliun per bulan untuk peserta mandiri. Besarnya tunggakan iuran ini disebabkan salah satunya karena tidak tegaknya hukum yang berlaku.
"Tidak ada sanksinya. Menurut PP 86 Tahun 2013 kan kalau nggak bayar BPJS tidak dapat layanan publik, seperti SIM, STNK, paspor, IMB. Coba sekarang, bukan peserta BPJS Kesehatan apa masih bisa? Bisa-bisa aja kan," ujarnya saat dihubungi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iuran BPJS Kesehatan Jadi Rp 160.000, Pengamat Cemaskan 2 Dampak BerikutKenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas I akan dinaikkan menjadi Rp 160.000. Menurut BPJS Watch akan menimbulkan dua dampak besar bagi peserta JKN.
Baca lebih lajut »
Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Pengamat Ungkit Pengalaman 2016Pemerintah akan menaikan iuran BPJS Kesehatan hingga Rp 160.000. BPJS Watch berharap masyarakat diberi hak jawab soal besaran kenaikan iuran tersebut.
Baca lebih lajut »
Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Terlalu Besar, Pengamat Sarankan BertahapRencana besaran kenaikan iuran BPJS Kesehatan dinilai terlalu besar. Pengamat BPJS Watch memberikan saran untuk menaikan iuran secara bertahap. Ini katanya: BPJSKesehatan via detikHealth
Baca lebih lajut »
BPJS Watch Tanggapi Usul Sri Mulyani Iuran BPJS Kesehatan NaikKoordinator BPJS Watch, Timboel Siregar mengatakan kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan adalah hal yang memang harus dilakukan, tetapi....
Baca lebih lajut »
Naikkan Iuran, Solusi Sri Mulyani Tambal Defisit BPJS KesehatanHingga saat ini pun, BPJS Kesehatan masih memiliki utang jatuh tempo lebih dari Rp 11 triliun.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Dukung Usulan Kenaikan IuranApalagi tahun ini ada potensi kenaikan defisit BPJS Kesehatan dari prediksi awal sekitar Rp28,3 triliun menjadi Rp32,8 triliun.
Baca lebih lajut »