Pemakzulan oleh parlemen Filipina ini terjadi di tengah perseteruan sengit antara Presiden Ferdinand Marcos Jr dan wakil presidennya, Sara Duterte.
Parlemen Filipina memilih untuk memakzulkan Wakil Presiden Sara Duterte menyusul adanya tudingan dugaan korupsi. Duterte dituduh menyalahgunakan dana publik senilai jutaan dolar dan mengancam akan membunuh Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr.Langkah parlemen ini secara luas dilihat sebagai eskalasi perseteruan sengit antara Duterte dan Marcos yang telah membuat negara itu gelisah selama berbulan-bulan.
Jika terbukti bersalah, Duterte terancam lengser dari jabatannya dan akan wakil presiden pertama yang dimakzulan dalam sejarah FIlipina.Parlemen Filipina memilih memakzulkan wakil presiden Sara Duterte. Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.Akan tetapi, kakak laki-lakinya yang juga anggota parlemen mewakili kota kelahiran mereka di Davao, Paolo Duterte, mengatakan pemerintahan Filipina "berjalan di tempat yang berbahaya" yang ia gambarkan sebagai "tindakan penganiayaan politik yang jelas.
Baik persidangan pemakzulan Estrada maupun Corona merupakan urusan yang sangat politis dan memecah belah serta berlangsung selama berbulan-bulan.Duterte dan Marcos tampak akur saat mencalonkan diri dalam pemilu pada 2022, dengan menyebut diri mereka "UniTeam". Marcos semakin mendekat ke AS, membalikkan sikap pro-China yang dilakukan pada era ayah Duterte, Rodrigo Duterte.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte Dimakzulkan atas Dugaan Korupsi dan Ancaman Terhadap PresidenPemakzulan Sara Duterte dari kursi wakil Presiden Filipina itu dilakukan oleh Parlemen Filipina karena banyaknya keluhan mengenai dugaan korupsi.
Baca lebih lajut »
Filipina DPR Resmi Memakzulkan Wakil Presiden Sara DuterteDewan Perwakilan Rakyat Filipina pada Rabu resmi memakzulkan Wakil Presiden Sara Duterte setelah lebih dari 215 anggota legislatif menandatangani petisi untuk mencopotnya dari jabatan. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya perseteruan politik antara Duterte dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. Pemakzulan ini akan dilimpahkan ke Senat Filipina yang akan bertindak sebagai pengadilan untuk menggelar persidangan pemakzulan.
Baca lebih lajut »
DPR Filipina Resmi Memakzulkan Wakil Presiden Sara DuterteMosi pemakzulan yang diajukan di parlemen disetujui lebih dari 200 anggota DPR. Proses selanjutnya akan berlangsung di Senat Filipina.
Baca lebih lajut »
Perjalanan Hidup Sara Duterte: Dari Impian Dokter Anak Hingga Wakil Presiden FilipinaArtikel ini mengulas perjalanan hidup Sara Duterte, Wakil Presiden Filipina, dari masa kecilnya hingga mencapai posisi jabatannya saat ini. Artikel ini menyoroti kegagalannya di sekolah kedokteran yang justru membuka jalan baru bagi dirinya di bidang kesehatan dan hukum, serta bagaimana latar belakang pendidikannya membentuknya menjadi politisi yang kompeten. Artikel ini juga membahas proses pemakzulan Sara Duterte dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Filipina.
Baca lebih lajut »
Tetangga RI Panas, Wakil Presiden DimakzulkanParlemen Filipina memutuskan untuk memakzulkan Wakil Presiden (Wapres) negara itu, Sara Duterte, Rabu (5/2/2025).
Baca lebih lajut »
DPR Filipina Setujui Mosi Pemakzulan Sara DuterteNasib Sara Duterte kini berada di tangan 24 senator Filipina. Untuk mencopotnya dari jabatan, 2/3 anggota Senat harus menyetujui pemakzulan.
Baca lebih lajut »